Pengertian Hari Kiamat menurut Kepercayaan berbagai Agama

Ilustrasi hari akhir, kiamat. (Image by kjpargeter on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Hari Kiamat, yang dikenal juga dengan sebutan Hari Pembalasan, adalah peristiwa akhir dari kehidupan di dunia ini menurut keyakinan beberapa agama.

Definisi Hari Kiamat bervariasi tergantung pada keyakinan agama masing-masing. Namun, pada umumnya, Hari Kiamat dianggap sebagai masa di mana semua manusia akan dihakimi oleh Tuhan atas tindakan dan perbuatan mereka selama hidup di dunia.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Kendati pengertian ini berbeda-beda di setiap agama, tujuan akhir dari Hari Kiamat adalah menghukum atau membalas perbuatan manusia.

Maka itu, penting bagi setiap individu untuk melakukan perbuatan baik dan menjalani kehidupan yang benar karena akhirnya akan ada suatu hari di mana semua tindakan manusia akan dievaluasi dan diberikan balasan.

Berikut pengertian Hari Kiamat berdasarkan kepercayaan beberapa agama, Jumat (19/7/2024).

Berita video animo penonton Piala AFF U-19 2024 masih sepi. Terbukti di laga Timnas Indonesia U-19 vs Filipina U-19, masih terlihat sepi namun tetap bergemuruh.

2 dari 3 halaman

Pengertian Hari Kiamat menurut Keperacayaan berbagai Agama

Ilustrasi kiamat, hari akhir. (Image by liuzishan on Freepik)

· Islam

Dalam Islam, Hari Kiamat disebut sebagai "Yawm al-Qiyamah" atau "Hari Kebangkitan". Ini adalah saat ketika semua orang akan dibangkitkan dari kematian untuk diadili oleh Allah.

Perbuatan baik dan buruk seseorang selama hidupnya akan ditimbang, dan ini akan menentukan nasibnya di akhirat, apakah masuk surga atau neraka.

Tanda-tanda Hari Kiamat dalam Islam meliputi munculnya Dajjal, turunnya Nabi Isa, dan terbitnya matahari dari barat.

· Kristen

Dalam ajaran Kristen, Hari Kiamat disebut sebagai "Hari Penghakiman" atau "Akhir Zaman". Menurut keyakinan Kristen, Yesus Kristus akan datang kembali ke bumi untuk mengadili umat manusia.

Mereka yang telah beriman dan berbuat baik akan diberi kehidupan kekal di surga, sementara mereka yang tidak beriman tidak akan berada di surga bersama Allah Bapa.

3 dari 3 halaman

Pengertian Hari Kiamat menurut Keperacayaan berbagai Agama

Ilustrasi Hari Kiamat. (Photo created by liuzishan on www.freepik.com)

· Yahudi

Dalam tradisi Yahudi, konsep akhir zaman dikenal sebagai "Akhirat HaYamim" atau "Hari-hari Terakhir". Ini adalah masa ketika Mesias akan datang untuk membawa keselamatan dan pemulihan bagi bangsa Israel dan seluruh dunia. Ada juga keyakinan tentang kebangkitan orang mati dan penghakiman akhir.

· Hindu

Dalam agama Hindu, konsep akhir zaman disebut sebagai "Kali Yuga", yang merupakan siklus terakhir dari empat yuga (zaman). Kali Yuga ditandai dengan penurunan moralitas dan kebajikan. Pada akhir Kali Yuga, dunia akan mengalami kehancuran besar sebelum lahir kembali untuk memulai siklus baru.

· Buddha

Dalam ajaran Buddha, tidak ada konsep Hari Kiamat yang mirip dengan agama-agama Abrahamik. Namun, terdapat ajaran tentang akhir dari siklus samsara (kelahiran kembali) dan pencapaian Nirvana, yang merupakan akhir dari penderitaan dan siklus kelahiran kembali.

Yuk, baca artike pengertian lainnnya dengan mengikuti tautan ini.