Cara Mengatasi Perut Kembung setelah Bangun Tidur

Ilustrasi perut kembung. (Photo by KamranAydinov on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Perut kembung setelah bangun tidur adalah kondisi di mana seseorang mengalami rasa kembung atau perut terasa penuh setelah mereka bangun tidur.

Kondisi ini sering dianggap sebagai hal yang umum terjadi, tetapi bagi sebagian orang, perut kembung setelah bangun tidur dapat menjadi masalah yang mengganggu kualitas hidup mereka.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Pada umumnya, perut kembung setelah bangun tidur disebabkan oleh penumpukan gas dalam sistem pencernaan. Gas ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti konsumsi makanan yang sulit dicerna, konsumsi makanan yang mengandung banyak serat, atau adanya pembentukan gas berlebih akibat proses pencernaan.

Selain itu, perut kembung setelah bangun tidur bisa disebabkan oleh adanya pola tidur yang tidak sehat. Ketika seseorang tidur dengan posisi yang tidak tepat, seperti tidur terlentang dengan perut yang terjepit, ini bisa menyebabkan gangguan dalam proses pencernaan dan menyebabkan perut kembung saat bangun tidur.

Untuk mengatasi perut kembung setelah bangun tidur, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

Pertama, mengatur pola tidur yang baik dengan posisi yang nyaman dan mendukung kesehatan pencernaan.
Kedua, mengatur pola makan dengan menghindari makanan yang sulit dicerna atau mengandung banyak gas.
Ketiga, mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik untuk membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam sistem pencernaan.

Lebih lengkapnya, simak cara-cara mengatasi perut kembung setelah bangun tidur, berikut ini, Selasa (23/7/2024).

Berita Video, komentar Imam Sudjarwo terkait alasan dipilihnya Indonesia Arena jadi tempat untuk laga Grand Final PLN Mobile Proliga 2024

2 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Perut Kembung setelah Bangun Tidur

· Minum Air Putih

Segera minum segelas air putih setelah bangun tidur. Ini dapat membantu mengurangi gas dalam sistem pencernaan dan membantu proses pencernaan.

· Konsumsi Teh Herbal

Teh herbal seperti teh peppermint atau chamomile dapat membantu meredakan kembung dan ketidaknyamanan perut. Minum teh ini sebelum tidur juga bisa membantu.

· Jangan Makan Terlalu Larut Malam

Usahakan untuk makan malam setidaknya 2-3 jam sebelum tidur. Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan.

· Perhatikan Asupan Makanan

Hindari makanan yang dapat menyebabkan gas, seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, dan minuman berkarbonasi. Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan rendah gas.

· Berolahraga Secara Teratur

Aktivitas fisik seperti jalan kaki ringan setelah makan malam dapat membantu memperbaiki pencernaan dan mengurangi kembung. Namun, hindari olahraga berat sebelum tidur.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Perut Kembung setelah Bangun Tidur

Ilustrasi makanan mengandung banyak garam. / Image by freepik

· Posisi Tidur

Cobalah tidur dengan posisi miring ke kiri. Posisi ini dapat membantu pencernaan dan mengurangi gas di perut.

· Hindari Makanan yang Mengandung Garam Berlebih

Konsumsi garam yang tinggi dapat menyebabkan retensi cairan dan memperburuk perut kembung. Pilih makanan rendah garam dan perhatikan asupan garam harian.

· Kendalikan Stres

Stres dan kecemasan dapat memengaruhi pencernaan. Cobalah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi untuk mengurangi stres yang dapat menyebabkan kembung.

· Makan dengan Perlahan dan Kunyah dengan Baik

Makan terlalu cepat dan tidak mengunyah makanan dengan baik dapat menyebabkan udara tertelan dan meningkatkan gas. Cobalah untuk makan perlahan dan kunyah makanan dengan baik.

· Periksa dengan Dokter

Jika perut kembung setelah bangun tidur terus-menerus dan disertai gejala lain, seperti nyeri, muntah, atau perubahan berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan diagnosis yang tepat.

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.