Pengertian Wirausaha Menurut Para Ahli beserta Sifat-sifatnya

Geoffrey G. Meredit et ak, 1995

Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.

Skinner, 1992

Enterpreneur atau wirausaha adalah seseorang yang mengambil risiko yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis menerima imbalan jasa berupa profit non financial.

Say, 1996

Wirausaha atau entrepreneur adalah orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan koordinasi, organisasi, dan pengawasan.

Wirausaha memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan membuat keputusan keputusan tentang lingkungan usaha, mengelola sejumlah modal dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih keuntungan.

Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan juga memiliki sifat-sifat dalam kewirausahaan. Sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan adalah:

Disiplin

Dalam menjalankan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki tingkat disiplin yang tinggi. Disiplin berarti ketepatan komitmen wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya.

Ketepatan ini mencakup berbagai aspek, termasuk waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja, dan sebagainya. Wirausahawan harus konsisten dalam prinsip.

Hal ini bisa tercapai jika wirausahawan memiliki kedisiplinan yang tinggi terhadap sistem kerja yang sudah ditetapkan. Kepatuhan wirausahawan terhadap kesepakatan yang dibuatnya adalah contoh kedisiplinan terhadap kualitas pekerjaan dan sistem kerja.

Komitmen Tinggi

Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu yang dibuat oleh seseorang, baik terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.

Dalam menjalankan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah, dan progresif (berorientasi pada kemajuan).

Seorang wirausahawan yang teguh menjaga komitmennya terhadap konsumen akan memiliki reputasi baik di mata konsumen sehingga mendapatkan kepercayaan yang akan meningkatkan pembelian dan akhirnya mencapai target perusahaan, yaitu memperoleh laba yang diharapkan.

Jujur

Kejujuran adalah landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku sangat kompleks.

Hal ini mencakup kejujuran mengenai karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran dalam promosi, kejujuran dalam pelayanan purnajual, dan kejujuran dalam semua kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang dilakukan oleh wirausahawan.

Kreatif dan Inovatif

Untuk memenangkan persaingan, seorang wirausahawan harus memiliki kreativitas yang tinggi. Kreativitas ini sebaiknya didasarkan pada cara berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dari produk-produk yang sudah ada di pasar.

Gagasan-gagasan kreatif umumnya tidak terbatas oleh ruang, bentuk, ataupun waktu. Justru, ide-ide genius yang sering memberikan terobosan baru dalam dunia usaha seringkali berawal dari gagasan-gagasan kreatif yang tampaknya mustahil.

Mandiri

Seseorang dianggap mandiri apabila ia dapat melakukan keinginannya dengan baik tanpa ketergantungan pada pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Kemandirian adalah sifat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Pada prinsipnya, seorang wirausahawan harus mandiri dalam menjalankan usahanya.

Realistis

Seseorang dianggap realistis jika ia mampu menggunakan fakta atau realita sebagai dasar berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan atau tindakan.

Banyak calon wirausahawan yang berpotensi tinggi, tetapi akhirnya mengalami kegagalan karena mereka tidak realistis, objektif, dan rasional dalam pengambilan keputusan bisnis.

Itulah mengapa, diperlukan kecerdasan dalam menyaring masukan atau saran yang memiliki keterkaitan erat dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis.

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.