Bola.com, Jakarta Setelah berlomba selama dua hari pada Rabu dan Kamis, 21-22 Agustus 2024, perwakilan Jawa Tengah berhasil menjuarai Lomba Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) 2024 yang digelar di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta.
Dari seluruh rangkaian lomba yang memperebutkan Piala Kemenpora ini, perwakilan Jawa Tengah menjadi juara Lomba SKJ 2022 tingkat nasional 2024 untuk kategori pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Baca Juga
Advertisement
Sementara untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Jakarta Pusat yang terpilih menjadi juara.
"Kami sangat senang sekali bisa mengikuti kompetisi dan menjadi juara. Terima kasih kepada Kemenpora yang sudah menyelenggarakan lomba ini, semoga tahun depan bisa terselenggara lagi," ujar pendamping peserta lomba dari Jawa Tengah, Saiful Bahri.
Kegembiraan yang sama dirasakan guru pendamping Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2, Jakarta Pusat, Rusdi Triyono, yang melihat ada rasa senang yang begitu besar karena kerja keras dan usaha anak-anak asuhnya bisa berbuah manis.
"Rasanya senang, bahagia, bercampur aduk. Ini semua hasil kerja keras anak-anak. Mereka semua sudah berusaha, berlatih, meskipun dengan waktu persiapan yang mepet," ujar Rusdi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Jadi Agenda Tahunan
Plt Asisten Deputi Olahraga Pendidikan Kemenpora RI, Ferrry Hadju, yang hadir dalam upacara penyerahan Piala Kemenpora di Auditorrium Wisma Kemenpora, memberikan selamat kepada pemenang dan semangat bagi para peserta yang belum berhasil.
"Selamat kepada adik-adik yang sudah berhasil menjadi juara. Bagi yang belum berhasil, teruslah berlatih, jangan patah semangat. Semoga kita bisa bertemu lagi tahun depan." ujar Ferry.
Lomba SKJ 2022 Piala Kemenpora tahun 2024 Tingkat Nasional ini menjadi salah satu ajang kompetisi senam bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan Kemenpora.
Ajang ini diikuti oleh 180 pelajar SD se-Jabotabek dan 183 pelajar SMP yang merupakan perwakilan dari 31 provinsi di Indonesia.
Advertisement