7 Penyebab Trombosit Tinggi yang Perlu Diketahui

Ilustrasi trombosit tinggi, cek darah. (Image by unsplash/Olga)

Bola.com, Jakarta - Trombosit adalah satu di antara komponen penting dalam darah yang berperan dalam proses pembekuan darah.

Trombosit yang tinggi, atau dikenal sebagai trombositosis, dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Mengetahui penyebab trombosit tinggi penting agar kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan atau pengobatan yang tepat.

Pemahaman mengenai penyebab trombosit tinggi tidak hanya penting bagi mereka yang telah didiagnosis dengan kondisi ini, tetapi juga bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan secara umum.

Trombosit yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko pembekuan darah yang berlebihan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke atau serangan jantung.

Maka itu, penting untuk mengenali gejala dan penyebab dari kondisi ini agar dapat mengelolanya dengan baik.

Berikut tujuh penyebab trombosit tinggi yang perlu diketahui, Kamis (25/7/2024).

Berita Video, momen para pemain Jakarta BIN berjoget saat mendapatkan poin di final PLN Mobil Proliga 2024

2 dari 4 halaman

Penyebab Trombosit Tinggi

Ilustrasi infeksi. Credit: pexels.com/Polina

1. Infeksi

Infeksi adalah satu di ntara penyebab umum meningkatnya jumlah trombosit dalam darah. Ketika tubuh melawan infeksi, produksi trombosit dapat meningkat sebagai respons terhadap peradangan dan untuk membantu dalam proses penyembuhan.

Ini adalah mekanisme pertahanan alami tubuh untuk memastikan pembekuan darah yang efektif saat dibutuhkan.

2. Anemia

Anemia, terutama anemia defisiensi besi, dapat menyebabkan trombositosis. Ketika tubuh kekurangan sel darah merah, sumsum tulang sering kali memproduksi lebih banyak trombosit untuk mengompensasi kekurangan tersebut.

Ini adalah upaya tubuh untuk mempertahankan fungsi darah yang optimal, meski jumlah sel darah merah rendah.

3. Kanker

Beberapa jenis kanker, terutama kanker darah seperti leukemia, dapat menyebabkan peningkatan jumlah trombosit.

Kanker dapat merangsang sumsum tulang untuk memproduksi lebih banyak trombosit sebagai bagian dari respons tubuh terhadap pertumbuhan sel-sel kanker. Kondisi ini sering memerlukan pengobatan khusus untuk mengendalikan jumlah trombosit.

3 dari 4 halaman

Penyebab Trombosit Tinggi

4. Penyakit

Penyakit inflamasi kronis seperti rheumatoid arthritis atau penyakit radang usus dapat menyebabkan trombositosis.

Peradangan kronis memicu produksi trombosit yang berlebihan sebagai respons terhadap kerusakan jaringan yang terjadi secara terus-menerus. Ini adalah upaya tubuh untuk memperbaiki dan melindungi jaringan yang terkena peradangan.

5. Splenektomi

Pengangkatan limpa (splenektomi) dapat menyebabkan peningkatan jumlah trombosit dalam darah. Limpa berfungsi sebagai penyaring darah dan tempat penyimpanan trombosit.

Setelah limpa diangkat, tubuh kehilangan satu di antara mekanisme pengendalian jumlah trombosit, yang dapat menyebabkan peningkatan sementara dalam jumlah trombosit.

4 dari 4 halaman

Penyebab Trombosit Tinggi

Ilustrasi obat. Credit: pexels.com/Polina

6. Obat-obatan

Beberapa obat dapat memicu peningkatan jumlah trombosit sebagai efek samping. Misalnya, kortikosteroid dan epinefrin dikenal dapat meningkatkan produksi trombosit.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami perubahan dalam jumlah trombosit saat mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk memastikan pengelolaan yang tepat.

7. Gangguan Sumsum Tulang

Gangguan pada sumsum tulang, seperti myeloproliferative disorders, dapat menyebabkan produksi trombosit yang berlebihan.

Kondisi ini biasanya memerlukan diagnosis dan perawatan medis khusus karena sumsum tulang memproduksi sel-sel darah dalam jumlah yang tidak normal, termasuk trombosit.

Penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius yang terkait dengan trombositosis.

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.