Sukses


Macam-Macam Gaya Belajar yang Bisa Diterapkan

Bola.com, Jakarta - Gaya belajar mengacu pada cara individu memperoleh, memproses, dan mengolah informasi yang diterima dalam proses belajar.

Setiap individu memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, yang dapat menentukan bagaimana mereka paling efektif dalam mendapatkan dan mengingat informasi.

Gaya belajar dapat dibedakan menjadi tiga kategori utama, yaitu gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik.

Individu dengan gaya belajar visual cenderung lebih baik dalam menyerap informasi melalui gambar, grafik, diagram, atau melihat langsung objek atau situasi. Mereka juga cenderung mudah mengingat detail dan menyukai presentasi visual dalam proses belajar.

Sementara itu, individu dengan gaya belajar auditori lebih efektif dalam belajar dengan mendengarkan informasi, seperti oleh ceramah, diskusi, atau mendengarkan rekaman.

Mereka memproses informasi lebih baik melalui kata-kata dan suara, dan dapat mengingat konten yang disampaikan dengan lebih baik melalui pendengaran.

Di sisi lain, individu dengan gaya belajar kinestetik lebih suka belajar dengan mengaplikasikan tangan mereka dalam belajar, seperti melalui kegiatan fisik atau melalui pengalaman langsung.

Mereka cenderung lebih baik dalam memahami dan mengingat informasi yang dikaitkan dengan gerakan tubuh dan penggunaan indra sentuhan.

Agar makin paham, simak penjelasan macam-macam gaya belajar, di bawah ini, Kamis (25/7/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Macam-Macam Gaya Belajar

1. Gaya Belajar Visual

Karakteristik: Belajar melalui gambar, grafik, diagram, dan peta pikiran. Lebih mudah memahami informasi yang disajikan secara visual.

Contoh: Menggunakan flashcards, membuat sketsa, atau menonton video pembelajaran.

2. Gaya Belajar Auditori

Karakteristik: Belajar melalui mendengarkan. Lebih mudah memahami informasi yang didengar.

Contoh: Mendengarkan ceramah, diskusi kelompok, atau menggunakan rekaman audio.

3. Gaya Belajar Kinestetik

Karakteristik: Belajar melalui gerakan dan sentuhan. Lebih mudah memahami informasi melalui pengalaman fisik dan praktis.

Contoh: Melakukan eksperimen, bermain peran, atau menggunakan alat peraga.

4. Gaya Belajar Verbal (Linguistik)

Karakteristik: Belajar melalui kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Lebih mudah memahami informasi yang dijelaskan secara detail dengan kata-kata.

Contoh: Membaca buku teks, menulis catatan, atau berdiskusi.

3 dari 3 halaman

Macam-Macam Gaya Belajar

5. Gaya Belajar Logis (Matematis)

Karakteristik: Belajar melalui logika dan penalaran. Lebih mudah memahami informasi yang terstruktur dan berdasarkan pola.

Contoh: Memecahkan masalah matematika, menganalisis data, atau menggunakan pemetaan konsep.

6. Gaya Belajar Sosial (Interpersonal)

Karakteristik: Belajar melalui interaksi dengan orang lain. Lebih mudah memahami informasi melalui diskusi dan kerja kelompok.

Contoh: Bekerja dalam kelompok, berkolaborasi dalam proyek, atau berdiskusi dengan teman.

7. Gaya Belajar Soliter (Intrapersonal)

Karakteristik: Belajar secara mandiri dan introspektif. Lebih mudah memahami informasi melalui refleksi diri dan pembelajaran individual.

Contoh: Belajar sendiri, menulis jurnal, atau melakukan meditasi dan refleksi.

8. Gaya Belajar Naturalistik

Karakteristik: Belajar melalui alam dan lingkungan. Lebih mudah memahami informasi yang berhubungan dengan alam dan kehidupan di sekitarnya.

Contoh: Belajar di luar ruangan, mengamati fenomena alam, atau melakukan penelitian lapangan.

 

Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer