Bola.com, Jakarta - Indonesia, sebagai negara dengan iklim tropis, sering kali mengalami perubahan cuaca yang tidak menentu. Di sisi lain, hujan adalah berkah yang dinanti-nanti, terutama saat musim kemarau yang panjang.
Hujan membawa kehidupan, menyuburkan tanah, dan menyediakan air bagi berbagai kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Dalam tradisi Islam, ada doa khusus yang dibaca ketika meminta hujan kepada Allah Swt. Doa meminta hujan bukan sekadar permohonan akan turunnya air dari langit, tetapi juga wujud kepasrahan dan kepercayaan umat muslim kepada Allah Swt.
Ketika hujan tak kunjung turun dan kekeringan melanda, masyarakat diajak untuk berdoa bersama, memohon agar Allah menurunkan rahmat-Nya dalam bentuk hujan yang berkah.
Doa ini biasanya dibaca dengan penuh khusyuk dan harap, baik secara individu maupun berjemaah, sebagai bagian dari ibadah dan penghambaan kepada Sang Pencipta.
Berikut doa meminta hujan menurut agama Islam, Kamis (25/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bacaan Doa Meminta Hujan
Lā ilāha illallāhul ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhu rabbul ‘arsyil ‘azhīmi, lā ilāha illallāhu rabus samāwāti wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil karīmi.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia.”
Allāhummasqinā ghaitsan mughītsan hanī’an marī‘an (lan riwayat murī‘an) ghadaqan mujallalan thabaqan sahhan dā’iman. Allāhummasqināl ghaitsa, wa lā taj‘alnā minal qānithīn. Allāhumma inna bil ‘ibādi wal bilādi wal bahā’imi wal khalqi minal balā’i wal juhdi wad dhanki mā lā nasykū illā ilaika. Allāhumma anbit lanaz zar‘a, wa adirra lanad dhar‘a, wasqinā min barakātis samā’i, wa anbit lanā min barakātil ardhi. Allāhummarfa‘ ‘annal jahda wal jū‘a wal ‘urā, waksyif ‘annal balā’a mā lā yaksyifuhū ghairuka. Allāhumma innā nastaghfiruka, innaka kunta ghaffārā, fa arsilis samā’a ‘alainā midrārā.
Artinya: "Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi. Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan. Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu. Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu. Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu. Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu."
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement