7 Mitos Daun Kelor, Dipercaya Mampu Menangkal Ilmu Hitam dan Sihir

1. Penangkal Ilmu Hitam dan Sihir

Di Jawa, daun kelor sering dipercaya mampu menangkal ilmu hitam dan sihir. Banyak orang yang menggantung daun kelor di pintu atau jendela rumah untuk melindungi diri dari pengaruh negatif dan serangan gaib.

2. Mengusir Makhluk Halus

Dalam kepercayaan Jawa, daun kelor dianggap memiliki kekuatan magis untuk mengusir makhluk halus atau roh jahat. Penggunaan daun kelor dalam berbagai ritual adat bertujuan untuk membersihkan rumah atau tempat tertentu dari gangguan gaib.

3. Menetralkan Racun

Masyarakat Jawa juga meyakini bahwa daun kelor dapat digunakan untuk menetralkan racun, baik yang berasal dari gigitan hewan berbisa maupun dari makanan yang tercemar.

Daun kelor ditumbuk dan dioleskan pada area yang terkena racun sebagai penangkalnya.

4. Pelindung Bayi Baru Lahir

Dalam tradisi Jawa, daun kelor sering diletakkan di sekitar tempat tidur bayi yang baru lahir. Hal ini dipercaya dapat melindungi bayi dari gangguan roh jahat dan memberikan perlindungan spiritual selama masa rentan tersebut.

5. Menghilangkan Pengaruh Buruk

Ketika seseorang merasa bahwa mereka terkena pengaruh buruk atau 'santet', mereka akan mandi dengan air rebusan daun kelor.

Mitos ini berakar pada keyakinan bahwa daun kelor memiliki kekuatan untuk membersihkan tubuh dan jiwa dari energi negatif.

6. Membuka Mata Batin

Beberapa orang Jawa percaya bahwa daun kelor bisa membantu membuka mata batin atau indra keenam. Dengan menggunakan daun kelor dalam meditasi atau ritual khusus, seseorang bisa mendapatkan kemampuan untuk melihat hal-hal yang tidak kasat mata.

7. Menghindari Sial dan Nasib Buruk

Daun kelor juga sering digunakan dalam berbagai upacara adat untuk menghindari sial dan nasib buruk. Misalnya, sebelum memulai usaha atau perjalanan penting, daun kelor dijadikan bagian dari ritual untuk memastikan keberuntungan dan kesuksesan.

Dapatkan artikel mitos berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.