Bola.com, Jakarta - Peradaban adalah satu di antara konsep yang paling mendasar dalam studi kemanusiaan. Pengertian peradaban mencakup berbagai aspek kehidupan manusia yang meliputi kemajuan ilmu pengetahuan, seni, teknologi, sistem sosial, dan tata nilai yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat.
Pemahaman tentang peradaban memberikan wawasan mengenai bagaimana manusia berkembang dari masa ke masa dan bagaimana kebudayaan serta nilai-nilai mereka terbentuk dan berubah.
Baca Juga
Advertisement
Dalam berbagai disiplin ilmu, banyak ahli yang telah memberikan definisi dan perspektif mereka mengenai apa itu peradaban.
Berbagai pandangan ini menunjukkan kompleksitas dan keberagaman dalam memahami peradaban, dari segi sejarah, antropologi, sosiologi, hingga budaya.
Setiap definisi yang dikemukakan oleh para ahli memberikan kontribusi penting dalam memperkaya pemahaman kita tentang perkembangan masyarakat manusia dari zaman dahulu hingga era modern. Memahami peradaban juga membantu kita mengenali kontribusi signifikan dari berbagai masyarakat dalam membentuk dunia yang kita tinggali saat ini.
Dengan mengulas pandangan dari para ahli, kita berharap dapat memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai konsep peradaban dan bagaimana ia memainkan peran penting dalam perkembangan manusia.
Berikut ini pengertian peradaban menurut para ahli yang perlu diketahui, Jumat (26/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Peradaban Menurut Para Ahli
1. Arnold Toynbee
Arnold Toynbee, seorang sejarawan Inggris terkenal, mendefinisikan peradaban sebagai suatu masyarakat yang telah berkembang ke tingkat yang tinggi dalam bidang seni, ilmu pengetahuan, teknologi, dan organisasi sosial.
Toynbee melihat peradaban sebagai proses perkembangan dan penyesuaian diri manusia terhadap lingkungan sekitarnya, yang memungkinkan masyarakat untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Menurutnya, peradaban adalah hasil dari tanggapan manusia terhadap tantangan yang dihadapi.
2. Oswald Spengler
Oswald Spengler, seorang filsuf dan sejarawan Jerman, mendefinisikan peradaban sebagai tahap akhir dari perkembangan budaya.
Dalam karyanya "The Decline of the West", Spengler berpendapat bahwa peradaban adalah bentuk yang statis dan tidak berkembang lagi dari budaya yang dinamis.
Menurut Spengler, setiap budaya mengalami siklus hidup yang terdiri dari kelahiran, perkembangan, kemunduran, dan kematian, dan peradaban merupakan fase akhir sebelum kematian budaya tersebut.
3. Samuel P. Huntington
Samuel P. Huntington, seorang ilmuwan politik Amerika, mendefinisikan peradaban sebagai entitas budaya tertinggi yang memiliki identitas kolektif.
Dalam bukunya "The Clash of Civilizations", Huntington berpendapat bahwa peradaban adalah kelompok manusia yang memiliki sejarah, bahasa, agama, adat istiadat, dan institusi yang sama.
Menurutnya, peradaban adalah unit budaya besar yang berpengaruh dalam membentuk dinamika politik global.
Advertisement
Pengertian Peradaban Menurut Para Ahli
4. Lewis Mumford
Lewis Mumford, seorang sejarawan dan penulis Amerika, mendefinisikan peradaban sebagai kombinasi dari teknik, simbolisme, dan institusi yang memungkinkan masyarakat manusia untuk mencapai tingkat kemajuan yang tinggi.
Mumford menekankan pentingnya teknologi dan komunikasi dalam perkembangan peradaban. Ia melihat peradaban sebagai hasil interaksi antara faktor material dan spiritual dalam masyarakat.
5. Gordon Childe
Gordon Childe, seorang arkeolog dan sejarawan Australia, mendefinisikan peradaban sebagai tahap perkembangan masyarakat yang ditandai oleh adanya kota, tulisan, dan teknologi maju.
Childe memperkenalkan konsep "Revolusi Peradaban", yang merujuk pada perubahan mendasar dalam cara hidup manusia dari masyarakat agraris menjadi masyarakat perkotaan yang kompleks.
Menurut Childe, peradaban adalah hasil dari inovasi teknis dan organisasi sosial.
6. Huntington Cairns
Huntington Cairns, seorang ahli hukum dan sejarawan seni Amerika, mendefinisikan peradaban sebagai sistem nilai yang mengatur hubungan antara manusia dengan lingkungan fisiknya dan dengan sesamanya.
Cairns melihat peradaban sebagai hasil dari upaya manusia untuk menciptakan keteraturan dan harmoni dalam kehidupannya.
Menurutnya, peradaban mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk seni, hukum, moral, dan agama.
Pengertian Peradaban Menurut Para Ahli
7. Will Durant
Will Durant, seorang sejarawan dan filsuf Amerika, mendefinisikan peradaban sebagai tatanan sosial yang mempromosikan pencapaian budaya, ekonomi, dan politik. Durant berpendapat bahwa peradaban adalah hasil dari akumulasi pengetahuan dan pengalaman manusia yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Menurut Durant, peradaban memungkinkan manusia untuk mencapai kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan.
8. Fernand Braudel
Fernand Braudel, seorang sejarawan Prancis, mendefinisikan peradaban sebagai struktur sosial dan ekonomi yang berkembang dalam jangka waktu yang panjang. Braudel menekankan pentingnya faktor geografis dan lingkungan dalam perkembangan peradaban.
Menurutnya, peradaban adalah hasil dari interaksi antara manusia dan lingkungannya dalam konteks sejarah yang panjang.
9. Alfred Weber
Alfred Weber, seorang sosiolog dan ekonom Jerman, mendefinisikan peradaban sebagai perkembangan kebudayaan yang mencakup aspek material dan non-material. Weber melihat peradaban sebagai hasil dari kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, seni, dan organisasi sosial.
Menurutnya, peradaban adalah proses yang terus berkembang dan berubah seiring waktu.
10. Kenneth Clark
Kenneth Clark, seorang sejarawan seni Inggris, mendefinisikan peradaban sebagai keadaan di mana manusia hidup dalam keteraturan, keindahan, dan pengetahuan. Clark berpendapat bahwa peradaban adalah hasil dari pencapaian artistik, intelektual, dan moral manusia.
Menurutnya, peradaban mencakup berbagai bentuk ekspresi manusia yang mencerminkan kemajuan dan kehalusan dalam kehidupan sosial.
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement