Bola.com, Jakarta - Berharap oleh mu ku dipandang
Berani menari di depan banyak orang
Baca Juga
Advertisement
Ingin kau melirik saat ku melintas
Si pendiam ini jadinya bicara keras
Padahal aku pemalu, aku pemalu
Bicara tatap mata saja tak mampu
Tapi untuk mu ku coba sebisaku
Apakah harus jungkir balik kah
Ku menarik perhatianmu?
Buka kelopak matamu
Apa bagimu ku batu?
Bosan jadi orang baik
Diam dan terima nasib
Ingin kau tergila gila
Tapi yang kau lihat hanya dia
Ingin kau melirik saat ku melintas
Si pendian ini jadinya bicara keras
Padahal aku pemalu, aku pemalu
Bicara tatap mata saja tak mampu
Tapi untuk mu ku coba sebisaku
Apakah harus jungkir balik kah
Ku menarik perhatianmu?
Buka kelopak matamu
Apa bagimu ku batu?
Bosan jadi orang baik
Diam dan terima nasib
Ingin kau tergila gila
Tapi yang kau lihat hanya dia
Berharap oleh mu ku dipandang
Berani menari di depan banyak orang
Ingin kau melirik saat ku melintas
Si pendiam ini jadinya bicara keras
Padahal aku pemalu, aku pemalu
Bicara tatap mata saja tak mampu
Tapi untuk mu ku coba sebisaku
Apakah harus jungkir balik kah
Ku menarik perhatianmu?
Buka kelopak matamu
Apa bagimu ku batu?
Bosan jadi orang baik
Diam dan terima nasib
Ingin kau tergila gila
Tapi yang kau lihat hanya dia
Ingin kau melirik saat ku melintas
Si pendian ini jadinya bicara keras
Padahal aku pemalu, aku pemalu
Bicara tatap mata saja tak mampu
Tapi untuk mu ku coba sebisaku
Apakah harus jungkir balik kah
Ku menarik perhatianmu?
Buka kelopak matamu
Apa bagimu ku batu?
Bosan jadi orang baik
Diam dan terima nasib
Ingin kau tergila gila
Tapi yang kau lihat hanya dia
Haruskah panjangkan rambutku sampai sebahu?
Atau memang kau takkan mau?
Salah apa dengan ku?
Apakah harus jungkir balik kah
Ku menarik perhatianmu?
Buka kelopak matamu
Apa bagimu ku batu?
Bosan jadi orang baik
Diam dan terima nasib
Ingin kau tergila gila
Tapi yang kau lihat hanya dia
(Nyatanya bahagia jatuh cinta)
(Berbunga bukan pada musimnya)
(Nyatanya bahagia jatuh cinta)
Bukan, bukan air mata
Sumber: Youtube Emotion Entertainment