9 Bahaya Terlalu Banyak Minum Es Teh

Ilustrasi es teh. (Image by mrsiraphol on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Es teh merupakan minuman yang populer di berbagai kalangan masyarakat. Rasanya yang segar dan nikmat membuat es teh menjadi pilihan favorit, terutama saat cuaca panas. Namun, ada bahaya yang mengintai di balik konsumsi es teh yang berlebihan.

Seperti halnya dengan makanan dan minuman lainnya, konsumsi es teh dalam jumlah yang terlalu banyak dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh.

Satu di antara alasan es teh menjadi minuman favorit adalah karena kandungan kafein yang dapat memberikan efek stimulan. Jika dikonsumsi secara berlebihan kafein dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan tidur, kecemasan, dan peningkatan tekanan darah.

Selain itu, es teh yang sering kali ditambah dengan gula juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan masalah kesehatan lainnya terkait dengan kadar gula yang tinggi.

Dengan memahami bahaya-bahaya yang dapat timbul dari konsumsi es teh yang berlebihan, diharapkan kita dapat lebih bijaksana dalam mengonsumsi minuman ini.

Mengurangi jumlah es teh yang dikonsumsi dan menggantinya dengan air putih atau minuman sehat lainnya adalah langkah yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Simak beberapa bahaya terlalu banyak minum es teh, berikut ini, Sabtu (27/7/2024).

Berita video Scroll Up kali ini membahas tentang persiapan pemerintah Prancis jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024. Puluhan ribu petugas keamanan sudah dipersiapkan.

2 dari 4 halaman

Bahaya Terlalu Banyak Minum Es Teh

1. Gangguan pada Ginjal

Minum es teh dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan masalah pada ginjal. Teh mengandung oksalat, yang bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Oksalat yang berlebihan dalam tubuh akan bercampur dengan kalsium, membentuk kristal yang bisa menjadi batu ginjal. Batu ginjal bisa menyebabkan rasa sakit yang hebat dan komplikasi serius jika tidak ditangani.

2. Risiko Dehidrasi

Es teh sering kali dianggap sebagai minuman penyegar, tetapi konsumsi yang berlebihan justru dapat menyebabkan dehidrasi.

Kandungan kafein dalam es teh memiliki efek diuretik, yang dapat meningkatkan produksi urin. Hal ini menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, yang dapat mengakibatkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan air yang cukup.

3. Peningkatan Kadar Gula Darah

Es teh yang ditambah gula berpotensi meningkatkan kadar gula darah secara signifikan. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Selain itu, gula yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit kronis.

3 dari 4 halaman

Bahaya Terlalu Banyak Minum Es Teh

Ilustrasi insomnia, susah tidur. (Photo by Kinga Cichewicz on Unsplash)

4. Gangguan Tidur

Kandungan kafein dalam es teh dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang. Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan, tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya.

Kurang tidur yang berkepanjangan bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik.

5. Masalah pada Gigi

Konsumsi es teh manis yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan gigi. Gula dalam es teh dapat menjadi makanan bagi bakteri dalam mulut yang menghasilkan asam.

Asam ini dapat merusak enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang, dan masalah gigi lainnya. Selain itu, teh mengandung tanin yang bisa menyebabkan noda pada gigi.

6. Gangguan Pencernaan

Kafein dalam es teh dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti maag atau asam lambung.

Bagi orang yang memiliki sensitivitas terhadap kafein, konsumsi es teh berlebihan dapat menyebabkan perut kembung, mual, atau bahkan diare.

4 dari 4 halaman

Bahaya Terlalu Banyak Minum Es Teh

Ilustrasi kesehatan tulang. (Image by storyset on Freepik)

7. Penurunan Kesehatan Tulang

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh yang berlebihan dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Kalsium yang tidak diserap dengan baik dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, yang meningkatkan risiko osteoporosis atau kerapuhan tulang, terutama pada usia lanjut.

8. Efek Samping dari Bahan Tambahan

Beberapa es teh kemasan mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pewarna, dan pemanis buatan yang dapat memiliki efek samping pada kesehatan.

Konsumsi bahan-bahan kimia ini dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan seperti alergi, gangguan metabolisme, dan bahkan kanker.

9. Ketergantungan pada Kafein

Konsumsi kafein yang berlebihan dari es teh bisa menyebabkan ketergantungan. Ketika seseorang terbiasa dengan asupan kafein tinggi, mereka mungkin mengalami gejala putus kafein seperti sakit kepala, kelelahan, dan iritabilitas ketika tidak mengonsumsi kafein

Ketergantungan ini bisa berdampak buruk pada kesejahteraan sehari-hari.

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.