7 Mitos Memelihara Burung Puter yang Masih Jarang Diketahui

Ilustrasi burung puter. (Gambar oleh Marc Pascual dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Burung puter, atau yang dikenal juga dengan sebutan burung tekukur, sering dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat.

Mitos memelihara burung puter ini tidak hanya terbatas pada satu daerah, tetapi hampir merata di seluruh wilayah Indonesia.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Masyarakat percaya bahwa burung ini membawa pengaruh tertentu bagi pemiliknya, baik itu dalam bentuk keberuntungan, keselamatan, maupun energi spiritual.

Maka itu, tidak heran banyak orang yang tertarik untuk memelihara burung puter sebagai bagian dari tradisi dan kepercayaan mereka.

Namun, tidak semua mitos tentang burung puter berkonotasi positif. Ada pula yang percaya bahwa burung puter dapat membawa sial atau bahkan menjadi pertanda akan datangnya musibah.

Berikut tujuh mitos memelihara burung puter yang mungkin belum diketahui sebelumnya, Senin (29/7/2024).

Berita video Scroll Up kali ini membahas tentang persiapan pemerintah Prancis jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024. Puluhan ribu petugas keamanan sudah dipersiapkan.

2 dari 4 halaman

Mitos Memelihara Burung Puter

Ilustrasi rezeki, uang. (Gambar oleh Eko Anug dari Pixabay)

1. Pembawa Rezeki

Satu di antara mitos yang paling umum adalah burung puter dianggap sebagai pembawa rezeki. Banyak orang percaya bahwa memelihara burung puter dapat mendatangkan keberuntungan, kelancaran rezeki, dan kesuksesan dalam usaha.

Bahkan, warna bulu tertentu, seperti putih dengan mata merah, dipercaya membawa keberuntungan yang lebih besar.

2. Penolak Bala

Selain membawa rezeki, burung puter dipercaya memiliki kemampuan untuk menolak bala atau sial. Ada yang meyakini bahwa kicauan burung puter dapat menangkal energi negatif dan melindungi pemiliknya dari marabahaya.

3 dari 4 halaman

Mitos Memelihara Burung Puter

Ilustrasi setan, makhluk halus, gaib, roh. (Image by rawpixel.com on Freepik)

3. Simbol Status Sosial

Di beberapa daerah, memelihara burung puter, terutama jenis-jenis tertentu yang langka atau memiliki ciri khas, dianggap sebagai simbol status sosial.

Memiliki burung puter yang bagus dianggap sebagai kebanggaan tersendiri dan menandakan bahwa pemiliknya adalah orang yang berada.

4. Pertanda Hal Gaib

Ada pula mitos yang mengaitkan burung puter dengan hal-hal gaib. Beberapa orang percaya bahwa burung puter dapat menjadi perantara antara dunia manusia dan dunia gaib. Bahkan, ada yang meyakini bahwa burung puter dapat membawa pesan atau pertanda dari alam gaib.

5. Pembawa Pesan

Mitos lainnya adalah burung puter dapat membawa pesan atau pertanda tertentu. Misalnya, jika burung puter berkicau di malam hari, hal itu dianggap sebagai pertanda buruk. Namun, ada juga yang percaya bahwa kicauan burung puter di pagi hari adalah pertanda baik.

4 dari 4 halaman

Mitos Memelihara Burung Puter

Ilustrasi bertemu jodoh, cinta, pasangan. (Photo Copyright by Freepik)

6. Membawa Kedamaian dan Ketenteraman

Satu di antara mitos yang paling umum adalah bahwa burung puter dapat membawa kedamaian dan ketenteraman ke dalam rumah.

Suara kicauan burung puter yang lembut dan merdu dipercaya mampu menenangkan suasana hati dan menciptakan lingkungan yang harmonis.

Masyarakat percaya bahwa dengan memelihara burung puter, rumah akan selalu dalam keadaan damai dan jauh dari konflik.

7. Mendatangkan Jodoh

Beberapa mitos juga mengaitkan burung puter dengan keberuntungan dalam hal asmara. Dipercaya bahwa memelihara burung puter dapat membantu mendatangkan jodoh bagi pemiliknya.

Kicauan burung puter yang merdu dianggap mampu menarik energi positif yang dapat membantu seseorang menemukan pasangan hidup yang cocok. Mitos ini menjadikan burung puter simbol harapan bagi mereka yang mencari cinta dan kebahagiaan dalam hubungan.

Dapatkan artikel mitos berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.