Bola.com, Jakarta - Rambut rontok adalah masalah umum yang sering dihadapi oleh pria di berbagai usia. Kendati dianggap sebagai bagian normal dari proses penuaan, rambut rontok dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak pria karena dapat memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri mereka.
Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dari genetik hingga gaya hidup sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa penyebab mungkin memerlukan perubahan gaya hidup, sementara yang lain mungkin memerlukan intervensi medis.
Mengetahui penyebab rambut rontok juga penting untuk menentukan jenis perawatan yang paling sesuai.
Baik itu perawatan rumah atau bantuan profesional, memahami penyebab rambut rontok akan membantu pria mengambil keputusan yang tepat untuk menjaga kesehatan rambut mereka.
Berikut tujuh penyebab rambut rontok yang perlu dipahami, Minggu (28/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Rambut Rontok pada Pria
1. Faktor Genetik
Satu di antara penyebab utama rambut rontok pada pria adalah faktor genetik atau keturunan. Kondisi ini dikenal sebagai alopecia androgenetik atau kebotakan pola pria. Jika ayah atau kakek mengalami kebotakan, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya.
Kondisi ini biasanya dimulai dengan penipisan rambut di sekitar pelipis dan ubun-ubun, yang kemudian dapat berkembang menjadi kebotakan yang lebih luas.
2. Hormon
Perubahan hormon juga dapat menyebabkan rambut rontok pada pria. Hormon dihidrotestosteron (DHT) berperan penting dalam menyusutkan folikel rambut sehingga menyebabkan rambut menjadi lebih tipis dan rontok.
Pria dengan tingkat DHT yang tinggi lebih rentan mengalami kebotakan pola pria. Hormon ini memengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan memperpendek fase pertumbuhan, yang mengakibatkan rambut rontok lebih cepat.
3. Stres
Stres fisik atau emosional yang berat dapat menyebabkan rambut rontok sementara yang dikenal sebagai telogen effluvium.
Dalam kondisi ini, stres memicu sejumlah besar folikel rambut memasuki fase istirahat, yang kemudian menyebabkan rambut rontok dalam jumlah besar beberapa bulan setelah peristiwa stres terjadi.
Penyebab stres bisa berupa penyakit berat, operasi besar, atau stres emosional yang signifikan.
Advertisement
Penyebab Rambut Rontok pada Pria
4. Kekurangan Nutrisi
Nutrisi yang tidak seimbang atau kekurangan vitamin dan mineral tertentu juga dapat menyebabkan rambut rontok. Kekurangan zat besi, protein, vitamin D, dan beberapa vitamin B dapat memengaruhi kesehatan rambut.
Nutrisi ini penting untuk pertumbuhan rambut dan kesehatan folikel rambut. Pola makan yang buruk atau diet ekstrem dapat mengganggu keseimbangan nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan rambut.
5. Penyakit dan Kondisi Medis
Beberapa penyakit dan kondisi medis dapat menyebabkan rambut rontok pada pria. Kondisi seperti diabetes, lupus, dan gangguan tiroid dapat memengaruhi kesehatan rambut.
Penyakit autoimun seperti alopecia areata juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang tidak merata. Selain itu, infeksi kulit kepala dan gangguan hormonal seperti sindrom Cushing dapat menyebabkan rambut rontok.
6. Perawatan Rambut yang Tidak Tepat
Penggunaan produk perawatan rambut yang keras atau perlakuan yang kasar pada rambut dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.
Penggunaan bahan kimia seperti pewarna rambut, bahan pemutih, dan produk penataan rambut yang mengandung bahan keras dapat merusak rambut.
Perlakuan fisik yang berlebihan seperti sering menarik atau menggosok rambut dengan keras juga dapat menyebabkan kerontokan.
Penyebab Rambut Rontok Pada Pria
7. Gaya Hidup
Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan, juga dapat berkontribusi pada rambut rontok.
Merokok dapat mengurangi aliran darah ke kulit kepala, yang memengaruhi kesehatan folikel rambut.
Alkohol berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Kurangnya tidur dan kurangnya olahraga juga dapat memengaruhi kesehatan rambut.
8. Pengaruh Obat-obatan
Beberapa obat dapat menyebabkan rambut rontok sebagai efek samping. Obat-obatan untuk tekanan darah tinggi, depresi, penyakit jantung, dan kemoterapi dapat memengaruhi siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kerontokan.
Jika kamu mencurigai obat-obatan tertentu sebagai penyebab rambut rontok, konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif yang lebih cocok.
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement