Bola.com, Paris - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku sempat gugup saat menjalani laga pertama di Olimpiade Paris 2024, Sabtu (27/7/2024). Mereka bersyukur bisa menang, tetapi menyadari perjalanan masih panjang dan tak mudah.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih kemenangan pada pertandingan pertama Olimpiade Paris 2024 fase Grup C di Porte de la Chapelle Arena, Paris.
Advertisement
Menghadapi pasangan Jerman, Mark Lamfsuss/Marvin, Fajar/Rian langsung mengamuk di gim pertama. Pasangan berjulukan Fajri itu membungkus set pertama dengan skor 21-13.
Gim kedua, perlawanan pasangan Jerman sedikit lebih baik. Namun, Fajar/Rian berhasil terus menjaga momentum.
Fajar/Rian menang di gim kedua dengan skor 21-17. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Fajar/Rian untuk menghadapi laga berikutnya di Olimpiade Paris 2024.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ingin Tingkatkan Konsentrasi
Pada laga Grup C berikutnya, Fajar/Rian akan berhadapan dengan unggulan ketiga asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan pasangan tuan rumah, Lucas Corvee/Ronan Labar.
"Alhamdulillah bisa bermain di Olimpiade, bisa sampai di titik ini tapi perjalanan masih panjang. Memang yang diinginkan menjadi yang terbaik tapi kami satu langkah demi satu langkah melewati pertandingan demi pertandingan," kata Rian, melalui rilis dari PBSI.
"Kami sempat merasa gugup ketika pertama kali masuk lapangan tapi mencoba adaptasi dengan suasananya. Bersyukur bisa memenangi pertandingan."
"Di pertandingan selanjutnya kami ingin meningkatkan fokus karena tadi kami merasa belum maksimal. Setiap pertandingan kami ingin lebih baik dan lebih baik lagi," imbuh Fajar.
Advertisement
Atmosfer Luar Biasa
Sementara itu, Rian mengatakan tampil di Olimpiade ternyata memberikan kesan yang sangat berbeda dan spesial.
"Saya banyak berkomunikasi dengan Fajar karena tidak mudah melewati laga pertama dengan atmosfer yang sangat berbeda ini," kata Rian.
"Kami baru sekali merasakan Olimpiade dan memang atmosfernya sangat luar biasa. Terlihat dari penonton yang sudah penuh di arena padahal baru hari pertama," imbuh dia.