Bola.com, Jakarta - Pernahkah kamu memperhatikan angka-angka unik yang tertera pada bungkus rokok atau minuman beralkohol? Angka-angka itu bukanlah sekadar hiasan, melainkan simbol dari sebuah pungutan negara yang bernama cukai.
Cukai keberadaannya dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Apa sebenarnya cukai itu? Sederhananya, cukai adalah pajak yang dikenakan pada barang-barang tertentu yang memiliki karakteristik khusus.
Baca Juga
Advertisement
Barang-barang ini biasanya memiliki potensi dampak negatif bagi kesehatan, lingkungan, atau sosial. Misalnya, rokok dan minuman beralkohol.
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI daring, ada dua pengertian cukai. Yang pertama, cukai adalah pajak atau bea yang dikenakan pada barang impor dan barang konsumsi. Kedua, cukai yakni sebagian dari hasil tanah (seperti sawah, ladang) yang wajib diberikan kepada tuan (pemilik) tanah sebagai ongkos tanah.
Pemahaman mengenai cukai di masyarakat masih sering keliru. Banyak yang menganggap cukai sebagai beban tambahan yang memberatkan konsumen. Padahal, cukai memiliki manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi negara, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
Pendapatan dari cukai dapat digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Itulah sedikit penjelasan mengenai cukai. Untuk lebih jelasnya, berikut rangkuman tentang cukai yang bisa menambah ilmu atau wawasan, Selasa (30/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Barang Kena Cukai (BKC)
Menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007, BKC terdiri dari:
- Etil alkohol (EA) atau etanol.
- Minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA).
- Hasil tembakau.
Advertisement
Peran Cukai dalam Kehidupan
- Sumber Pendapatan Negara
Cukai menjadi satu di antara sumber pendapatan negara yang cukup signifikan. Pendapatan dari cukai ini kemudian digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan program sosial lainnya.
- Pengendalian Konsumsi
Satu di antara tujuan utama penerapan cukai adalah untuk mengurangi konsumsi barang-barang yang dianggap berbahaya. Dengan menaikkan tarif cukai, harga jual produk menjadi lebih mahal sehingga diharapkan dapat mengurangi minat masyarakat untuk mengkonsumsi barang tersebut.
Contohnya, dengan menaikkan cukai rokok, diharapkan dapat mengurangi jumlah perokok.
- Perlindungan Industri Dalam Negeri
Cukai juga dapat digunakan sebagai instrumen untuk melindungi industri dalam negeri. Dengan mengenakan cukai yang tinggi pada produk impor sejenis maka produk dalam negeri menjadi lebih kompetitif di pasar domestik.
Peran Cukai dalam Kehidupan
- Pelestarian Lingkungan
Beberapa jenis cukai, seperti cukai atas bahan bakar fosil, bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan meningkatkan harga bahan bakar fosil, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
- Keadilan Sosial
Cukai juga dapat digunakan untuk mewujudkan keadilan sosial. Barang-barang yang dikonsumsi oleh kelompok masyarakat tertentu, seperti rokok dan minuman beralkohol, sering kali memiliki dampak negatif terhadap kesehatan mereka.
Dengan mengenakan cukai yang tinggi pada barang-barang tersebut, diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat secara keseluruhan.
Dapatkan artikel pengertian berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement