Arti Hiperkorisme beserta Contoh Penggunaannya

Bola.com, Jakarta - Hiperkorisme adalah fenomena linguistik yang mengubah kata atau nama untuk menciptakan kesan keakraban dan kasih sayang.

Bentuk ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari, baik di antara anggota keluarga maupun teman dekat, menciptakan kesan keintiman yang memperkuat hubungan antarindividu.

Hiperkorisme tidak hanya terbatas pada nama pribadi, tetapi juga digunakan untuk menyebut benda dan panggilan, menunjukkan fleksibilitas dan kreativitas dalam berbahasa.

Secara budaya, hiperkorisme mencerminkan cara manusia berinteraksi dan mengekspresikan perasaan mereka terhadap orang-orang terdekat.

Penggunaan bentuk ini menunjukkan hubungan yang lebih akrab dan penuh kasih, sering kali mencerminkan rasa sayang yang mendalam. Ini menjadi bagian integral dari komunikasi sehari-hari di mana hubungan personal sangat dihargai dan diperkuat melalui bahasa yang digunakan.

Dari sudut pandang sosial dan psikologis, hiperkorisme berfungsi memperkuat ikatan emosional dan menciptakan suasana santai serta informal.

Penggunaan kata-kata yang lebih pendek dan akrab membantu menciptakan lingkungan yang hangat dan ramah. Ini menunjukkan bahwa bahasa bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan keintiman, kasih sayang, dan kedekatan.

Dalam dunia yang makin formal, hiperkorisme menjadi pengingat akan pentingnya menjaga hubungan manusia yang hangat dan penuh kasih.

Setelah mengetahui pengertiannya, simak pula contoh-contoh penggunaan kata hiperkorisme agar kamu makin paham, berikut ini, Selasa (30/7/2024).