Bola.com, Jakarta - Peretasan, atau hacking, telah menjadi satu di antara ancaman utama dalam dunia digital modern. Peretasan adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk mengakses sistem komputer, jaringan, atau data secara ilegal atau tanpa izin.
Peretasan tidak hanya menargetkan individu, tetapi juga perusahaan besar, lembaga pemerintah, dan infrastruktur kritis, yang bisa berakibat pada kerugian finansial yang besar, pelanggaran privasi, dan bahkan ancaman terhadap keamanan nasional.
Baca Juga
Advertisement
Di dunia yang kian terhubung ini, peretasan dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan tujuan. Dari pencurian data pribadi dan finansial hingga sabotase sistem dan spionase siber, peretas menggunakan berbagai teknik seperti malware, phishing, dan serangan brute force untuk mencapai tujuannya.
Selain peretas dengan niat jahat, ada peretas etis yang dikenal sebagai white hat hackers, yang bekerja untuk menemukan dan memperbaiki kerentanan dalam sistem guna meningkatkan keamanan siber.
Setelah mengetahui apa itu perentasan, simak pula macam-macam aspek penting dari peretasan, Rabu (31/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aspek Penting tentang Peretasan
Metode Peretasan
Peretas menggunakan berbagai teknik untuk mengeksploitasi kerentanan dalam sistem. Ini bisa termasuk serangan brute force, injeksi SQL, serangan phishing, malware, dan lainnya.
Tujuan Peretasan
Peretasan dapat dilakukan untuk berbagai alasan, seperti mencuri data pribadi atau finansial, memata-matai aktivitas seseorang, merusak atau mengganggu layanan, memperoleh keuntungan finansial, atau bahkan untuk tujuan politik atau ideologis.
Advertisement
Macam-Macam Peretas
Black Hat Hackers
Peretas ini melakukan aktivitas peretasan dengan niat jahat, seperti mencuri data, merusak sistem, atau memperoleh keuntungan finansial secara ilegal.
White Hat Hackers
Peretas etis yang bekerja untuk menemukan dan memperbaiki kerentanan dalam sistem dengan izin pemilik sistem, sering kali sebagai bagian dari tim keamanan siber.
Grey Hat Hackers
Peretas yang berada di antara black hat dan white hat, mereka mungkin melanggar hukum atau etika, tetapi tanpa niat jahat yang jelas, kadang-kadang untuk menunjukkan kerentanan atau meningkatkan keamanan.
Dampak Peretasan
Peretasan bisa memiliki dampak yang luas, termasuk kerugian finansial, pelanggaran privasi, kerusakan reputasi, dan gangguan operasional bagi individu maupun organisasi. Dalam beberapa kasus, peretasan juga bisa membahayakan keamanan nasional.
Yuk, baca artikel arti lainnya dengan mengikuti tautan ini.