Bola.com, Jakarta - IBL 2024 akan memasuki partai puncak. Dua tim terbaik, Satria Muda dan Pelita Jaya, akan berhadapan dalam final berkonsep Best of Three.
Satria Muda akan menjadi tuan rumah laga final pertama. Laga itu akan digelar di kandang mereka, Mahaka Square pada Kamis (1/8/2024).
Baca Juga
Advertisement
Dua hari kemudian, Pelita Jaya akan mendapatkan kesempatan menggelar laga kedua. Pertandingan itu akan digelar di Indoor Stadium Sport CenterKabupaten Tangerang.
Keberhasilan Satria Muda menembus final IBL 2024 cukup menarik perhatian. Apalagi, mereka sempat kesulitan di awal musim.
Point Guard Satria Muda, Arki Dikania Wisnu menyadari SM tidak tampil dengan baik di awal musim. Namun, tim itu dinilai mengalami perkembangan yang baik.
"Dari awal musim tidak begitu mulus, kami banyak diisi pemain muda, tapi kami terus belajar.Ada yang bilang SM selesai musim ini. Tapi kami melakukan hal yang bagus dalam membangun ulang tim, dan sekarang kami di sini," ujar Arki dalam konferensi pers jelang final IBL 2024 di Senayan Park, Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Percaya Diri
Pelita Jaya sebenarnya cukup sering berlaga di final IBL. Namun, sejauh ini mereka baru sekali menjadi juara.
Satu-satunya gelar IBL itu diraih Pelita Jaya pada musim 2017. Penggawa andalan PJ, Andakara Prastawa menyebut saat ini timnya jauh lebih percaya diri menyambut final edisi 2024.
"Tahun ini lebih siap dalam hal mental dan pengalaman. Tahun lalu banyak pemain muda, tahun ini ada pemain yang jauh lebih berpengalaman. Faktor kesolidan tim menurut saya tahun ini lebih baik," tegas pemain yang menjadi langganan Timnas Indonesia itu.
Advertisement
Pantang Lengah
Andakara Prastawa pun menyebut Pelita Jaya dilarang lengah saat menghadapi Satria Muda di final IBL 2024.
Hal itu menjadi syarat mutlak untuk menjadi juara. Juga untuk menakhiri puasa gelar Pelita Jaya di ajang IBL.
"Kami tidak boleh lengah sedikitpun karena ini final. siapa yang punya kemauan lebih kuat itu akan menjadi juara," tandas Prastawa.