Sukses


9 Dalil tentang Kejujuran yang Bisa Diresapi

Bola.com, Jakarta - Kejujuran merupakan fondasi utama dalam membangun hubungan yang sehat, baik dalam lingkup pribadi maupun masyarakat.

Dalam Islam, kejujuran bukan sekadar ajakan moral, melainkan perintah langsung dari Allah Swt. yang termaktub dalam Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad saw.

Umat muslim diajarkan untuk selalu berkata jujur dan bertindak dengan jujur, baik dalam kondisi yang menguntungkan maupun yang penuh tantangan.

Nilai kejujuran ini tidak hanya membangun kepercayaan di antara individu, tetapi juga menciptakan masyarakat yang harmonis dan beradab.

Sebagai umat muslim, kita diajarkan untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran. Kejujuran adalah cerminan keimanan seseorang kepada Allah Swt.

Orang yang jujur akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain, hidupnya akan lebih tenang, dan mendapatkan rida-Nya.

Berikut sembilan dalil tentang kejujuran yang dapat menginspirasi umat muslim, Rabu (31/7/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dalil tentang Kejujuran

Dalil tentang Kejujuran (1)

مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ رِجَالٌ صَدَقُوْا مَا عَاهَدُوا اللّٰهَ عَلَيْهِ ۚ فَمِنْهُمْ مَّنْ قَضٰى نَحْبَهٗۙ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّنْتَظِرُ ۖوَمَا بَدَّلُوْا تَبْدِيْلًاۙ

لِيَجْزِيَ اللّٰهُ الصّٰدِقِيْنَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ الْمُنٰفِقِيْنَ اِنْ شَاۤءَ اَوْ يَتُوْبَ عَلَيْهِمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًاۚ

Artinya: "Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya) agar Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan mengazab orang munafik jika Dia kehendaki, atau menerima taubat mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha penyayang." (QS. Al-Ahzab: 23-24)

Dalil tentang Kejujuran (2)

وَالَّذِيْ جَاۤءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهٖٓ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ

لَهُمْ مَّا يَشَاۤءُوْنَ عِنْدَ رَبِّهِمْ ۗ ذٰلِكَ جَزٰۤؤُا الْمُحْسِنِيْنَۚ

لِيُكَفِّرَ اللّٰهُ عَنْهُمْ اَسْوَاَ الَّذِيْ عَمِلُوْا وَيَجْزِيَهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ الَّذِيْ كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Artinya: "Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan orang yang membenarkannya, mereka itulah orang yang bertakwa. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhannya. Demikianlah balasan bagi orang-orang yang berbuat baik agar Allah menghapus perbuatan mereka yang paling buruk yang pernah mereka lakukan dan memberi pahala kepada mereka dengan yang lebih baik daripada apa yang mereka kerjakan." (QS. Az-Zumar: 33-35)

Dalil tentang Kejujuran (3)

"Wajib bagi kalian untuk jujur karena sesungguhnya jujur itu membawa pada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga. Dan seseorang senantiasa jujur dan memilih kejujuran sehingga dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan takutlah kalian dari dusta karena sesungguhnya dusta itu membawa kepada kedurhakaan, dan durhaka itu membawa ke neraka. Dan seseorang senantiasa berdusta dan memilih berdusta sehingga dicatat di sisi Allah sebagai pendusta." (HR. Bukhari, Muslim)

3 dari 4 halaman

Dalil tentang Kejujuran

Dalil tentang Kejujuran (4)

"Jaminlah kepadaku enam perkara dari diri kalian, niscaya aku menjamin kepada kalian balasan surga: (1) jujurlah ketika berbicara, (2) penuhilah janji, (3) tunaikan jika dipercaya, (4) jagalah kemaluan kalian, (5) tundukkan pandangan kalian, dan (6) tahanlah tangan kalian." (HR. Ahmad)

Dalil tentang Kejujuran (5)

وَيْلٌ لِّلْمُطَفِّفِيْنَۙ

الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَۖ

وَاِذَا كَالُوْهُمْ اَوْ وَّزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَۗ

اَلَا يَظُنُّ اُولٰۤىِٕكَ اَنَّهُمْ مَّبْعُوْثُوْنَۙ

لِيَوْمٍ عَظِيْمٍۙ

يَّوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعٰلَمِيْنَۗ

Artinya: "Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang)! (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dicukupkan, dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi. Tidakkah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang besar, (yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam." (QS. Al-Muthaffifin: 1-6)

Dalil tentang Kejujuran (6)

'Sesungguhnya jujur itu membawa kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga." (HR. Bukhari)

4 dari 4 halaman

Dalil tentang Kejujuran

Dalil tentang Kejujuran (7)

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar." (QS. Al-Ahzab: 70)

Dalil tentang Kejujuran (8)

"Dari Ibnu Abbas r.a. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda: 'Wahai para pedagang, sesungguhnya kalian menguasai urusan yang telah menghancurkan umat terdahulu, yakni takaran dan timbangan'." (HR. Baihaqi)

Dalil tentang Kejujuran (9)

"Dari Hasan bin Ali r.a. Aku menghafal dari Rasulullah saw.: 'Tinggalkan yang meragukanmu kepada sesuatu yang tidak meragukanmu karena kejujuran itu ketenangan dan dusta itu keraguan'." (HR. Tirmidzi)

 

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer