Sukses


10 Cara Menjaga Lisan Menurut Agama Islam

Bola.com, Jakarta - Dalam kehidupan sehari-hari, lisan atau ucapan memainkan peran penting dalam membentuk hubungan sosial dan interaksi antarindividu.

Dalam Islam, menjaga lisan merupakan satu di antara aspek yang sangat ditekankan karena ucapan yang baik dapat mendatangkan pahala, sedangkan ucapan yang buruk dapat mendatangkan dosa.

Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam". (HR. Bukhari dan Muslim).

Maka itu, menjaga lisan menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Menjaga lisan tidak hanya berarti menghindari ucapan yang buruk atau menyakitkan, tetapi juga berusaha untuk selalu berkata baik, jujur, dan bermanfaat bagi orang lain.

Dengan memahami dan mempraktikkan ajaran Islam tentang menjaga lisan, diharapkan setiap individu dapat memperbaiki diri dan lingkungannya.

Berikut 10 cara menjaga lisan menurut agama Islam yang bisa dipraktikkan, Jumat (2/8/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cara Menjaga Lisan Menurut Agama Islam

1. Berbicara yang Baik atau Diam

Rasulullah saw. mengajarkan bahwa jika kita tidak memiliki sesuatu yang baik untuk diucapkan, lebih baik kita diam. Ini membantu mencegah perkataan yang bisa menyakiti orang lain atau menimbulkan fitnah.

Ucapan yang baik adalah ucapan yang membawa manfaat, mendamaikan, dan menyebarkan kebaikan.

2. Menghindari Ghibah (Menggunjing)

Ghibah atau menggunjing adalah membicarakan keburukan orang lain di belakang mereka. Dalam Al-Qur'an, ghibah diibaratkan seperti memakan daging saudara sendiri yang sudah mati, yang menunjukkan betapa buruknya perbuatan ini.

Menjaga lisan dari ghibah adalah bentuk menjaga kehormatan orang lain dan diri sendiri.

3. Menghindari Dusta

Berbohong adalah dosa besar dalam Islam. Rasulullah saw. mengingatkan bahwa dusta bisa membawa seseorang ke dalam keburukan dan akhirnya ke neraka. Selalu berkata jujur, meski dalam situasi sulit adalah tanda keimanan dan kejujuran seorang muslim.

3 dari 4 halaman

Cara Menjaga Lisan Menurut Agama Islam

4. Menjauhi Perkataan Kotor dan Kasar

Perkataan yang kotor dan kasar tidak hanya menyakiti perasaan orang lain, tetapi juga mencerminkan akhlak yang buruk.

Rasulullah saw. selalu mengajarkan untuk berbicara dengan sopan dan lembut. Ucapan yang baik dapat mendekatkan kita kepada Allah Swt. dan menambah kasih sayang di antara sesama manusia.

5. Menghindari Perdebatan yang Tidak Bermanfaat

Sering kali, perdebatan hanya membawa keburukan dan permusuhan. Rasulullah saw. mengajarkan untuk menghindari perdebatan yang tidak memberikan manfaat. Jika kita terlibat dalam perdebatan, hendaknya kita berbicara dengan tenang dan tetap berusaha untuk menjaga kedamaian.

6. Membiasakan Diri dengan Zikir dan Doa

Membiasakan lisan untuk selalu berzikir dan berdoa kepada Allah Swt. dapat membantu menjaga lisan dari perkataan yang sia-sia.

Zikir dan doa tidak hanya mendekatkan kita kepada Allah Swt., tetapi juga menenangkan hati dan pikiran.

4 dari 4 halaman

Cara Menjaga Lisan Menurut Agama Islam

7. Mengontrol Emosi saat Berbicara

Saat marah, kita cenderung mengucapkan kata-kata yang bisa melukai perasaan orang lain. Rasulullah saw. mengajarkan untuk berdiam diri atau berwudu ketika marah agar emosi kita dapat terkendali.

Dengan mengontrol emosi, kita dapat menjaga lisan dari ucapan yang tidak baik.

8. Mendengarkan dengan Baik sebelum Berbicara

Mendengarkan dengan baik adalah tanda penghormatan terhadap orang lain. Sebelum memberikan tanggapan atau pendapat, sebaiknya kita mendengarkan dengan saksama agar tidak salah paham atau terburu-buru dalam memberikan respons.

Ini membantu menjaga keutuhan komunikasi dan menghindari konflik.

9. Berbicara dengan Niat yang Ikhlas

Setiap ucapan hendaknya dilandasi dengan niat yang ikhlas untuk kebaikan dan demi mencari rida Allah Swt.

Dengan niat yang ikhlas, setiap kata yang kita ucapkan akan membawa manfaat dan kebaikan, serta terhindar dari dosa perkataan yang sia-sia atau merugikan orang lain.

10. Belajar dan Mengajarkan Ilmu yang Bermanfaat

Satu di antara cara terbaik untuk menggunakan lisan adalah dengan berbagi ilmu yang bermanfaat.

Rasulullah saw bersabda, "Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat". Dengan menyampaikan ilmu, kita tidak hanya menjaga lisan dari hal-hal yang tidak bermanfaat, tetapi juga memberikan manfaat bagi orang lain dan mendapatkan pahala.

 

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer