Bola.com, Jakarta - Stunting merupakan masalah kesehatan global yang memengaruhi jutaan anak-anak di seluruh dunia, termasuk di negara-negara berkembang dan maju.
Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan pada anak-anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan faktor lingkungan yang tidak mendukung.
Baca Juga
Advertisement
Anak-anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang jauh di bawah standar untuk usia mereka, yang mencerminkan gangguan serius dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Memahami stunting dan dampaknya penting untuk mengatasi masalah ini secara efektif dan mencegah konsekuensi jangka panjang yang merugikan.
Dampak stunting tidak hanya terbatas pada masalah pertumbuhan fisik, tetapi juga mencakup perkembangan kognitif dan kesehatan secara keseluruhan.
Berikut macam-macam dampak stunting, Jumat (2/8/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dampak Stunting
1. Gangguan Pertumbuhan Fisik
Anak-anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tinggi badan yang jauh di bawah standar untuk usia mereka. Ini bisa memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisik mereka secara keseluruhan.
2. Perkembangan Kognitif Terhambat
Stunting sering kali terkait dengan perkembangan otak yang terhambat. Anak-anak yang mengalami stunting mungkin memiliki kemampuan belajar yang lebih rendah, kesulitan dalam konsentrasi, dan kemampuan kognitif yang terbatas.
3. Kesehatan yang Buruk
Anak-anak yang mengalami stunting lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit karena sistem kekebalan tubuh mereka cenderung lebih lemah. Ini bisa mengakibatkan frekuensi infeksi yang lebih tinggi dan masalah kesehatan umum.
4. Prestasi Akademis yang Rendah
Lantaran gangguan perkembangan kognitif dan fisik, anak-anak yang mengalami stunting sering kali menunjukkan prestasi akademis yang lebih rendah dibandingkan dengan teman sebaya mereka yang tidak mengalami stunting.
Advertisement
Dampak Stunting
5. Risiko Kesehatan Jangka Panjang
Stunting pada masa kanak-kanak dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti gangguan metabolisme dan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi di kemudian hari.
6. Produktivitas Ekonomi Terbatas
Individu yang mengalami stunting mungkin menghadapi kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan yang baik atau mencapai potensi penuh mereka, yang pada gilirannya dapat memengaruhi produktivitas ekonomi mereka dan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.
7. Dampak Sosial
Stunting dapat memengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan sosial anak-anak, termasuk tingkat kepercayaan diri dan interaksi sosial mereka. Ini bisa mengarah pada ketaksetaraan sosial dan ekonomi yang lebih luas.
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengikuti tautan ini.