Bola.com, Jakarta - Dalam dunia sastra, kata-kata memiliki kekuatan yang tak terbatas. Kata-kata bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga media untuk mengekspresikan kedalaman emosi dan pemikiran yang kompleks.
Puitis sastra, sebagai satu di antara bentuk ekspresi literatur, menyajikan keindahan dan makna dalam setiap untaian kalimatnya.
Baca Juga
Advertisement
Dengan menggunakan kata-kata yang dipilih secara hati-hati dan penuh perasaan, puitis sastra mampu menghidupkan imajinasi pembaca dan membawa mereka ke dalam dunia yang penuh dengan warna dan nuansa.
Puitis sastra tidak hanya sekadar tentang keindahan bentuk dan struktur, tetapi juga tentang kekuatan makna yang terkandung dalam setiap kata.
Setiap frasa yang ditulis dengan sentuhan artistik ini memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam dari sekadar arti literalnya.
Melalui permainan bahasa yang kreatif, penulis sastra menciptakan jembatan antara realitas dan fantasi, antara emosi pribadi dan pengalaman universal, menjadikan kata-kata sebagai jembatan yang menghubungkan jiwa manusia.
Berikut 40 kata-kata puitis sastra yang mengesankan dan memikat hati, disadur dari Kapanlagi, Jumat (2/8/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kata-Kata Puitis Sastra
1. "Aku adalah sinar silau panasmu dan bayang-bayang hangat mentarimu, bumi pasrah langitmu." - Gus Mus, Sajak Cinta
2. "Cinta itu saling menyukai, bukan saling melukai." - Sujiwo Tejo
3. "Dari semua tempat jauh yang kujangkau, tujuan akhirku tetap menuju engkau." - Wira Negara
4. "Cintanya adalah paket air mata, keringat, dan dedikasi untuk merangkai jutaan hal kecil agar dunia ini menjadi tempat yang indah dan masuk akal bagi seseorang." - Dewi Lestari
5. "Pada awalnya, cinta itu bisa melihat. Namun, menjadi buta karena masuk ke dalam hati yang paling dalam." - Pidi Baiq
6. "Aku ingin memelukmu sekali lagi, membalas kecemburuanku pada angin yang bisa sewaktu-waktu memelukmu." - Fiersa Besari
7. "Kelemahan terbesar kita adalah selalu ingin terlihat kuat di depan orang-orang yang kita sayangi." - Adimas Immanuel
8. "Namun, inilah yang berbahaya dari cinta, kita tak pernah bisa merencanakan dan memilih kepada siapa akan jatuh cinta." - Djenar Maesa Ayu
9. "Dan bibirnya adalah sepotong puisi yang belum selesai. Aku yakin, hanya bibirku yang bisa menyelesaikannya menjadi sebuah puisi yang lengkap." - Leila S.Chudori
10 . "Aku kopi pahit, yang belajar menatap dunia dengan senyumanmu." - Agus Noor, Pagi di Secangkir Kopi
Advertisement
Kata-Kata Puitis Sastra
11. "Ketika ada yang bertanya tentang cinta, apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata atau cukup ketidaksempurnaan kita?" - Aan Mansyur
12. "Wahai, rembulan yang pudar. Jenguklah kekasihku! Ia tidur sendirian, hanya berteman hatinya yang rindu." - W.S. Rendra, Permintaan
13. "Aku ingin tidur di kolong ranjang saja. Memintal benang-benang sepi menjadi peta menuju kotamu yang kerap kukunjungi dalam mimpi." - Galih Pandu Adi
14. "Saat aku tak lagi di sisimu, ku tunggu kau di keabadian." - Bunga Citra Lestari, Cinta Sejati
15. "Selamanya, sampai tua, sampai jadi debu, ku di liang yang satu, ku disebelahmu." - Banda Neira, Sampai Jadi Debu
16. "Ingatkah engkau kepada embun pagi bersahaja, yang menemanimu sebelum cahaya. Ingatkah engkau kepada angin yang berembus mesra yang kan membelaimu cinta." - Letto, Sebelum Cahaya
17. "Cinta akan kuberikan bagi hatimu yang damai. Cintaku gelora asmara seindah lembayung senja. Tiada ada yang kuasa melebihi indahnya nikmat bercinta." - Chrisye, Cintaku
18. "Tak terasa gelap pun jatuh. Di ujung malam menuju pagi yang dingin. Hanya ada sedikit bintang malam ini. Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya." - Payung Teduh, Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan
19. "Percayalah hanya diriku paling mengerti. Kegelisahan jiwamu kasih dan arti kata kecewamu. Kasih yakinlah hanya aku yang paling memahami. Besar arti kejujuran diri indah satu sanubari kasih." - Titi DJ, Bahasa Kalbu
20. "Tanpa kata tanpa nada. Rintik hujan pun menafsirkan kedamaian. Hanya rasa hanya prasangka yang terdengar di dalam dialog hujan." - Senar Senja, Dialog Hujan
Kata-Kata Puitis Sastra
21. "Matahari sudah di pengujung petang, ku lepas hari dan sebuah kisah. Tentang angan pilu yang dahulu melingkupiku, sejak saat itu langit senja tak lagi sama." - Monita Tahalea, Memulai Kembali
22. "Karena hanya dengan perasaan rinduku yang dalam padaku, kupertahankan hidup. Maka hanya dengan jejak-jejak hatimu, ada arti kutelusuri hidup ini." - Sheila On 7, Pemuja Rahasia
23. "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu." - Sapardi Djoko Damono, Aku Ingin
24. "Dan tetapi esok nanti kau akan tersadar. Kau temukan seorang lain yang lebih baik. Dan aku kan hilang, ku kan jadi hujan. Namun takkan lama, ku kan jadi awan." - Frau, Mesin Penenun Hujan
25. "Aku mungkin tidak cerdas, tetapi aku tahu apa itu cinta." - Forest Gump
26. "100 itu sempurna, kamu satu lebih sempurna." - Rectoverso
27. "Cuma ada satu orang buat satu orang. Itulah namanya belahan jiwa." - Janji Joni
28. "Aku tidak bisa berjanji untuk menjadi yang baik. Namun, aku berjanji akan selalu mendampingi kamu." - Habibie & Ainun
29. "Aku hanyalah kunang-kunang, dan kau hanyalah senja, dalam gelap kita berbagi, dalam gelap kita abadi." - LOVE
30. "Aku lebih memilih membagi seluruh hidupku bersamamu daripada menghadapi sepanjang zaman di dunia ini seorang diri." - The Lord of the Rings
Advertisement
Kata-Kata Puitis Sastra
31. "Aku mencintaimu. Kamu adalah satu-satunya alasanku untuk hidup." - The Twilight Saga, New Moon
32. "Ketika kamu mencintai seseorang, dan kamu mencintai mereka sepenuh hati, maka perasaan itu tidak akan pernah hilang." - Forget Paris
33. "Namun, hati tidaklah seperti kotak yang dapat penuh. Hati dapat meluas semakin banyak kita mencintai." - Her
34. "Kenapa tisu bermanfaat, karena cinta tak pernah kemarau." - Sujiwo Tejo
35. "Di antara miliaran manusia, pasti Tuhan memiliki alasan mengapa kau dan aku dipertemukan." - Perahu Kertas
36. "Malam Minggu. Hatiku ketar-ketir. Ku tak tahu apakah demokrasi dapat mengantarku ke pelukanmu dengan cara saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya." - Joko Pinurbo, Malam Rindu
37. "Bahwa yang selain bunga pun harus mekar tanpa menunggu musim panas yang segar." - D. Zawawi Imron, Refrein Den Haag Sore
38. "Apakah yang telah memautkan kita selain kata. Seperti darah ketika luka mengungkapnya." - Iswadi Pratama
39. "Hujan kali ini bagai kata-kata cinta, yang mesra diucapkan Tuhan, dan kita khusuk menunduk mendengarnya." - Arifin C. Noer
40. "Asal mula adalah kata. Jagat tersusun dari kata. Di balik itu hanya ruang kosong dan angin pagi." - Subagio Sastriwardoyo
Disadur dari: Kapanlagi.com, (Penulis: Dhia Amira. Published: 13/6/2021)
Dapatkan artikel kata-kata berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.