Jumpa Persis di Piala Presiden 2024, Pelatih Persija Siap Paksa Lawan Lakukan Kesalahan

Juru taktik asal Spanyol itu menjelaskan, salah satu cara yang bakal ditempuh Persija untuk menaklukkan Persis ialah dengan memaksa lawan melakukan kesalahan. Dengan cara itu, Gustavo Almeida dkk bisa mendapatkan peluang.

“Ya, kami sudah menganalisis permainan Persis. Kami tahu kekuatan mereka. Sebab, kami sudah memetakan skema bola mati, cara mereka menyerang, dan juga cara mereka saat bertahan,” ujar Carlos Pena.

“Kami akan berusaha tampil lebih baik dari mereka. Namun, sepak bola adalah permainan yang melibatkan kesalahan. Jika tidak ada kesalahan, tentu saja tidak ada gol. Maka, kami akan berusaha membuat Persis melakukan kesalahan.”

Sementara itu, gelandang asing Persija, Maciej Gajos, menegaskan kesiapan rekan-rekannya untuk menantang Laskar Sambernyawa. Dia bertekad menuntaskan laga terakhir di turnamen pramusim ini dengan meraih kemenangan.

“Kami sudah siap untuk menghadapi laga berikutnya. Harapannya kami bisa menang kali ini. Ini adalah laga terakhir sebelum kompetisi dimulai, semoga kami bisa optimal saat menghadapi liga,” ujar Gajos.

“Kami harus menampilkan permainan yang lebih baik dari laga sebelumnya. Kami juga harus berkonsentrasi lebih fokus untuk meningkatkan performa kami sendiri. Bagi saya, itulah hal yang penting untuk menenangkan laga,” imbuhnya.

Di Piala Presiden 2024, catatan Persis Solo dan Persia Jakarta memang tak jauh berbeda. Sejak awal fase penyisihan, keduanya sama-sama lolos sebagai runner-up karena mengemas satu kali menang, satu imbang, dan sekali kalah.

Catatan produktivitas golnya juga tak jauh berbeda. Laskar Sambernyawa sejauh ini hanya menghasilkan tiga gol hingga semifinal, sedangkan Macan Kemayoran mengukir lima gol menjelang perebutan peringkat ketiga.

Sedangkan merujuk pada aspek kebobolan, Persis sudah kemasukan enam gol, sedangkan Persija kebobolan delapan kali. Perbandingannya memang tidak terlalu jomplang, karena terpaut margin tipis.