Bola.com, Jakarta - Memanjatkan doa merupakan satu di antara cara yang digunakan oleh umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon perlindungan dari berbagai bahaya, termasuk bahaya pergaulan yang buruk.
Pergaulan yang buruk dapat membawa dampak negatif dalam kehidupan seseorang, baik dari segi moral, spiritual, maupun sosial.
Baca Juga
Advertisement
Maka itu, penting bagi setiap individu untuk selalu memohon perlindungan dan petunjuk dari Allah agar terhindar dari pergaulan yang dapat merusak iman dan akhlak.
Dalam agama Islam, terdapat berbagai doa yang dapat dibaca untuk memohon perlindungan dari segala macam keburukan.
Satu di antara doa yang sering dibaca adalah doa agar terhindar dari pergaulan yang buruk. Doa ini tidak hanya sebagai bentuk permohonan kepada Allah, tetapi juga sebagai pengingat bagi diri sendiri untuk selalu waspada dan selektif dalam memilih lingkungan pergaulan.
Berikut bacaan doa agar terhindar dari pergaulan buruk menurut agama Islam, Jumat (2/8/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bacaan Doa agar Terhindar dari Pergaulan Buruk
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ صَاحِبِ غَفْلَةٍ وَمِنْ جَارِ سُوْءٍ وَمِنْ زَوْجٍ يُؤْذِيْ
Allāḥumma innī a‘ūdzu bika min shāhibi ghaflatin wa min jāri sū’in wa min zawjin yu’dzī.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari sahabat yang lalai agama, tetangga yang jahat, dan pasangan yang menyakiti.”
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ
Allahumma inni a'udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala 'alayya.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, janganlah sampai aku tersesat atau disesatkan (syaitan atau orang jahat), tergelincir atau digelincirkan orang lain, menganiaya atau dianiaya orang lain, dan berbuat bodoh atau dibodohi orang lain." (HR. Abu Dawud dan At Tirmidzi)
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement