Sukses


Bangkitkan Asa, Gregoria Mariska Tunjung Persembahkan Medali Pertama untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Artikel ini dipersembahkan oleh AICE, Worldwide Olympic Partner dan Official Ice Cream of Tim Indonesia - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mempersembahkan medali pertama untuk kontingen Merah Putih di Olimpiade Paris 2024.

Gregoria, yang pada semifinal kalah dari wakil Korea Selatan, An Se Young, auto mendapat perunggu setelah tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mundur.

Marin yang melawan wakil China, He Bing Jiao, mengalami cedera di gim kedua semifinal dan retired saat memimpin 10-8. Pada gim pertama, Marin menang 21-14.

Dengan hasil ini, He Bing Jiao otomotasi dinyatakan lolos ke final dan akan bertemu wakil Korea Selatan, An Se Young.

Mundurnya Marin otomatis tidak lawan untuk Gregoria Mariska Tunjung di perebutan medali perunggu. Dengan demikian, Gregoria otomatis menempati peringkat ketiga.

Gregoria menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih medali di Paris. Selamat!

 

Aice Crispy Balls, produk khusus Olimpiade Paris 2024, varian es krim stik yang dilumuri cokelat dan malt istimewa, dipadukan dengan inovasi butiran biscuit cokelat yang lezat di dalamnya. Bersama kita #MenujuParisBersorakUntukIndonesia!

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Perjuangan Keras

Pada babak semifinal melawan An Se Young yang berstatus unggulan pertama, Gregoria Mariska Tunjung kalah dari sang unggulan pertama di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Minggu (4/8/2024) siang.

Atlet yang akrab disapa Jorji harus mengakui keunggulan lawannya dalam tiga set (21-11, 13-21, dan 16-21).

Aksi Jorji yang meladeni permainan An Se Young selama 61 menit, menarik perhatian para Badminton Lovers Indonesia yang mendukung perjuangannya. Atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah itu sempat unggul di set pertama dan jatuh bangun meladenii lawannya.

3 dari 3 halaman

Doakan Carolina Marin

Ditemui tim SCTV setelah pertandingan, Gregoria Mariska bersyukur sekaligus sedih. 

"Pertama saya sikut sedih untuk Marin. Tidak mudah bertanding dalam kondisi cedera, semoga dia bisa berlanjut main lagi. Saya tidak menyangka sih, saya bersyukur tapi ini bukan cara yang saya inginkan," katanya.

"Bing Jiao dan Marin semuanya layak dan saya berharap Marin segera pulih," katanya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer