Bola.com, Jakarta - Pantun, sebagai satu di antara warisan budaya bangsa, memiliki pesona tersendiri. Keindahan majas dan rima yang terkandung di dalamnya membuat pantun begitu memikat.
Pada momen peringatan kemerdekaan Indonesia, pantun makin terasa istimewa. Pantun Agustusan menjadi sajian tersendiri yang mampu membangkitkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air.
Baca Juga
Advertisement
Dalam berbagai perayaan 17 Agustus, pantun sering menjadi bagian tak terpisahkan. Baik dalam acara formal maupun informal, pantun Agustusan hadir sebagai penghias suasana dan sarana untuk menyampaikan pesan-pesan positif.
Pantun-pantun ini biasanya mengangkat tema perjuangan, persatuan, dan semangat gotong royong yang menjadi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Dengan bahasa yang sederhana, tetapi bermakna, pantun Agustusan mampu menyentuh hati pendengar dan membangkitkan rasa bangga sebagai warga negara Indonesia.
Selain sebagai sarana ekspresi, pantun Agustusan juga dapat menjadi media pembelajaran sejarah bagi generasi muda. Melalui pantun, sejarah perjuangan bangsa dapat disampaikan dengan cara yang lebih menarik dan mudah diingat.
Dengan demikian, semangat nasionalisme dapat terus tumbuh dan berkembang di kalangan generasi muda.
Berikut kumpulan contoh pantun Agustusan yang penuh semangat kemerdekaan, Selasa (6/8/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Pantun Agustusan
1. Bendera berkibar di angkasa raya,
Merah putih lambang negara kita,
Tujuh belas Agustus penuh cahaya,
Merdeka Indonesia tercinta.
2. Panjat pinang lomba tradisional,
Anak-anak berebut hadiah di atas,
Kemerdekaan harga yang mahal,
Dijaga bersama agar tak lepas.
3. Upacara bendera khidmat sekali,
Hormat tegap para peserta,
Ingat jasa pahlawan yang telah pergi,
Berkorban demi bangsa Indonesia.
4. Lomba makan kerupuk bikin tertawa,
Seru sekali para peserta,
Meski berbeda suku dan budaya,
Kita tetap satu Indonesia.
5. Karnaval meriah sepanjang jalan,
Kostum warna-warni menarik mata,
Persatuan bangsa kita tegakkan,
Demi Indonesia yang sejahtera.
Advertisement
Contoh Pantun Agustusan
6. Balap karung lomba yang seru,
Jatuh bangun tak kenal menyerah,
Semangat juang harus selalu menyatu,
Agar Indonesia makin merah.
7. Tarik tambang adu kekuatan,
Semangat gotong royong terlihat,
Bersatu kita tegakkan keadilan,
Indonesia maju dan kuat.
8. Estafet air lomba kekompakan,
Bekerja sama demi satu tujuan,
Persatuan bangsa kita utamakan,
Untuk Indonesia yang cemerlang.
9. Merah putih simbol kebanggaan,
Berkibar megah di seluruh negeri,
Agustus bulan penuh kenangan,
Mengenang jasa para ksatria negeri.
10. Tujuh belas ribu pulau nusantara,
Bhineka Tunggal Ika persatuan kita,
Meski berbeda-beda tetap satu bangsa,
Gotong royong membangun Indonesia.
Contoh Pantun Agustusan
11. Asiknya lomba menghias sepeda,
Kreativitas anak bangsa terlihat,
Semangat merdeka terus dijaga,
Agar Indonesia makin hebat.
12. Bendera merah putih dikibarkan,
Lagu Indonesia Raya dikumandangkan,
Kemerdekaan yang telah diperjuangkan,
Harus terus kita pertahankan.
13. Lomba bakiak uji keseimbangan,
Kekompakan tim sangat diperlukan,
Bersatu padu membangun peradaban,
Demi Indonesia yang sejahtera dan aman.
14. Tujuh puluh sembilan tahun merdeka,
Perjuangan pahlawan tak terlupakan,
Mari kita terus maju bersama,
Wujudkan cita-cita kemerdekaan.
15. Pidato kemerdekaan penuh makna,
Mengingat sejarah perjuangan bangsa,
Jangan biarkan pengorbanan sia-sia,
Terus membangun Indonesia jaya.
Advertisement
Contoh Pantun Agustusan
16. Lomba memasak nasi goreng,
Aroma sedap menggugah selera,
Bhineka Tunggal Ika kita pegang,
Perbedaan adalah anugerah bangsa.
17. Merah putih berkibar di angkasa,
Tujuh belas Agustus hari yang mulia,
Mari bersatu membangun bangsa,
Jayalah Indonesia tercinta.
18. Bunga melati putih berseri,
Mekar indah di taman sari,
Kemerdekaan kita raih sendiri,
Jaga baik-baik sepenuh hati.
19. Pegang bendera kepala menunduk,
Anak-anak pawai penuh semangat,
Jiwa nasionalisme harus terpupuk,
Agar Indonesia tetap bersahabat.
20. Lomba menyanyi lagu nasional,
Suara merdu memenuhi ruangan,
Cinta tanah air jadi modal,
Membangun negeri penuh harapan.
Contoh Pantun Agustusan
21. Nasi tumpeng kuning menjulang,
Hidangan khas di hari merdeka,
Persatuan bangsa jangan hilang,
Bersama-sama hadapi tantangan era.
22. Menghias Lampion merah putih,
Jalan-jalan kota jadi semarak saat karnaval,
Semangat juang tak boleh redup,
Terus berinovasi agar tak tertinggal.
23. Lomba membaca puisi kemerdekaan,
Kata-kata indah penuh makna,
Jangan lupa arti perjuangan,
Untuk Indonesia yang berdaya.
24. Permainan tradisional digelar,
Congklak dan gasing jadi primadona,
Budaya luhur harus dilestar,
Agar tak hilang di masa muda.
25. Bendera dari kertas dibuat,
Anak-anak kreatif berkarya,
Cinta tanah air harus kuat,
Dalam hati setiap warga.
Advertisement
Contoh Pantun Agustusan
26. Lomba melukis tema nasional,
Kanvas putih penuh warna-warni,
Jadikan seni sebagai modal,
Mengharumkan nama negeri.
27. Tugu proklamasi berdiri tegak,
Saksi bisu sejarah bangsa,
Mari ingat jasa pahlawan hebat,
Yang telah berjuang demi nusa.
28. Balon merah putih diterbangkan,
Melambung tinggi ke angkasa,
Harus terus diperjuangkan,
Harapan dan cita-cita bangsa.
29. Lomba menulis esai kebangsaan,
Pemikiran kritis anak bangsa,
Jadikan ilmu sebagai landasan,
Memajukan negeri tercinta.
30. Sepeda hias penuh kreasi,
Melintasi jalan penuh warna,
Jadikan dirimu inspirasi,
Untuk Indonesia yang berbeda.
Contoh Pantun Agustusan
31. Panjat tiang bendera lomba seru,
Peserta berusaha raih puncak,
Tantangan bangsa tak kenal waktu,
Hadapi bersama dengan kompak.
32. Lagu-lagu perjuangan berkumandang,
Mengingatkan pada masa silam,
Semangat juang jangan hilang,
Terus berjuang siang dan malam.
33. Kembang api malam kemerdekaan,
Menerangi langit dengan indah,
Biarkan semangat kemerdekaan,
Selalu menyala tak pernah padam.
34. Lomba cerdas cermat sejarah bangsa,
Menguji pengetahuan anak muda,
Belajar dari kisah masa lalu,
Untuk Indonesia yang lebih maju.
35. Merah putih di dada tersemat,
Tanda cinta pada negeri,
Mari berkarya dan bermanfaat,
Untuk Indonesia yang abadi.
Baca artikel seputar pantun lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement