Perbedaan Psikiater dan Psikolog yang Perlu Dipahami

Ilustrasi konsultasi ke psikiater, psikolog. (Photo by cottonbro on Pexels)

Bola.com, Jakarta - Di dunia kesehatan mental, dua profesi yang sering membingungkan masyarakat awam adalah psikiater dan psikolog.

Keduanya berperan penting dalam menangani masalah kejiwaan, tetapi terdapat perbedaan signifikan antara psikiater dan psikolog.

Memahami perbedaan tersebut sangatlah penting bagi mereka yang mencari bantuan profesional untuk mengatasi gangguan mental atau emosional.

Psikiater merupakan dokter spesialis yang fokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan kejiwaan melalui pendekatan medis. Mereka memiliki wewenang untuk meresepkan obat-obatan dan melakukan terapi biologis lainnya.

Sedangkan, psikolog adalah ahli yang mengkhususkan diri dalam studi perilaku dan proses mental manusia. Mereka menggunakan berbagai metode psikoterapi nonmedis untuk membantu klien mengatasi masalah emosional dan perilaku.

Memahami peran masing-masing profesi dapat membantu individu membuat keputusan tepat saat mencari bantuan profesional untuk kesehatan mental mereka.

Berikut ini perbedaan psikiater dan psikolog secara lebih dalam yang bisa menambah pengetahuanmu, Kamis (8/8/2024).

Berita video Bank BRI resmi kembali menjadi sponsor utama Liga 1 untuk musim 2024/2025.

2 dari 4 halaman

Pendidikan dan Pelatihan

Ilustrasi konsultasi ke psikolog, psikiater. (Photo by cottonbro on Pexels)

Perbedaan mendasar antara psikiater dan psikolog terletak pada pendidikan dan pelatihan mereka. Psikiater harus menyelesaikan gelar kedokteran (MD atau DO), diikuti dengan residensi dalam psikiatri, yang biasanya memakan waktu empat tahun.

Di sisi lain, psikolog umumnya harus menyelesaikan gelar doktor (PhD atau PsyD) dalam psikologi, yang memerlukan waktu sekitar lima hingga tujuh tahun setelah menyelesaikan pendidikan sarjana.

3 dari 4 halaman

Pendekatan dalam Pengobatan

Ilustrasi psikolog, psikiater. (Photo by cottonbro on Pexels)

Pendekatan psikiater dalam pengobatan sering bersifat medis. Mereka dapat meresepkan obat-obatan untuk mengelola gejala mental dan sering bekerja sama dengan psikolog atau terapis lainnya untuk memberikan perawatan yang komprehensif.

Psikolog menggunakan berbagai teknik terapi untuk membantu klien mereka mengatasi masalah emosional dan perilaku tanpa menggunakan obat-obatan. Mereka fokus pada perubahan pola pikir dan perilaku melalui sesi terapi reguler.

4 dari 4 halaman

Peran dan Fungsi

Psikiater

Psikiater adalah dokter medis yang telah menyelesaikan pendidikan kedokteran dan pelatihan spesialis dalam psikiatri. Mereka memiliki izin untuk meresepkan obat-obatan dan sering menangani kasus-kasus yang memerlukan intervensi medis.

Psikiater menggabungkan pengetahuan medis mereka dengan pendekatan terapeutik untuk mengelola gangguan mental yang kompleks, seperti skizofrenia, gangguan bipolar, dan depresi berat.

Psikolog

Psikolog, di sisi lain, tidak memiliki latar belakang medis. Mereka adalah ahli dalam bidang psikologi, yang mempelajari pikiran dan perilaku manusia.

Psikolog menggunakan berbagai metode terapi untuk membantu klien mereka, termasuk terapi kognitif-perilaku, terapi psikodinamik, dan konseling. Fokus utama psikolog adalah membantu individu memahami dan mengatasi masalah mereka melalui pendekatan nonmedis.

Dapatkan artikel perbedaan berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.