Bola.com, Jakarta - Kabar menarik kembali datang dari perhelatan Olimpiade Paris 2024. Perenang cantik Paraguay, Luana Alonso dikabarkan telah diusir dari Kampung Atlet karena dianggap melakukan hal yang tak pantas.
Pekan lalu, Luana gagal lolos ke putaran final cabor renang gaya kupu-kupu 100 meter putri. Luana pun memilih tetap tinggal di Kampung Atlet, hal yang memang diperbolehkan selama pentas Olimpiade berlangsung.
Baca Juga
Advertisement
Namun, belakangan muncul kabar bahwa Luana telah diusir dari Kampung Atlet oleh kepala kontingen Paraguay. Kabarnya karena lebih memilih jalan-jalan ke Disneyland Paris ketimbang mendukung rekan senegaranya bertanding.
"Kehadirannya menciptakan suasana yang tidak pantas di dalam Tim Paraguay," ujar kepala kontingen Paraguay, Larissa Schaerer dikutip Newsweek.
"Kami berterima kasih kepadanya karena telah melanjutkan sesuai instruksi, karena atas kemauannya sendiri ia tidak menginap di Kampung Atlet."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bantahan Luana Alonso
Sementara itu, Luana lewat unggahan di Instagram memperlihatkan bahwa ia sudah kembali ke Amerika Serikat. Saat ini ia memang sedang menempuh studi di Dallas, Texas.
Luana yang kini berusia 20 tahun dengan tegas membantah kabar yang menyebutnya diusir dari Kampung Atlet Olimpiade 2024.
"Saya hanya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah diusir atau dikeluarkan dari mana pun, tolong berhenti menyebarkan informasi palsu," tulis Luana di Instagram.
"Saya tidak ingin membuat pernyataan apa pun, tetapi saya juga tidak akan membiarkan kebohongan memengaruhi saya."
Advertisement
Luana Alonso Pensiun
View this post on Instagram
Menariknya, usai kegagalan di Olimpiade 2024 Luana membuat keputusan mengejutkan dengan memilih pensiun dari olahraga renang. Keputusan itu diumumkan Luana lewat akun Instagram pribadinya.
"Renang: terima kasih telah mengizinkanku bermimpi, kau mengajarkanku untuk berjuang, mencoba, kegigihan, pengorbanan, disiplin, dan masih banyak lagi.
"Aku telah memberikan sebagian hidupku kepadamu dan aku tidak akan menukarnya dengan apa pun di dunia ini karena aku telah menjalani pengalaman terbaik dalam hidupku, kau memberiku ribuan kegembiraan, teman-teman dari negara lain yang akan selalu kubawa di hatiku, kesempatan-kesempatan unik.
"Ini bukan selamat tinggal, ini sampai jumpa."
Sumber: Newsweek
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, 7/8/2024)