Bola.com, Jakarta - Suara serak merupakan kondisi umum yang bisa dialami oleh siapa saja, baik oleh mereka yang sering menggunakan suara secara intensif seperti penyanyi dan pembicara, maupun oleh orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan seperti flu atau infeksi tenggorokan.
Suara serak dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kenyamanan berkomunikasi. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mengatasi suara serak agar bisa cepat pulih dan kembali beraktivitas normal.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa metode yang akan dibahas termasuk istirahat suara, menjaga hidrasi, hingga menghindari faktor-faktor iritan yang dapat memperburuk kondisi.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan kita dapat menemukan solusi yang tepat sesuai penyebab dan tingkat keparahan suara serak yang dialami.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi suara serak, seseorang dapat lebih proaktif dalam merawat kesehatan suara dan mencegah masalah serupa di masa depan.
Berikut sembilan cara mengatasi suara serak yang perlu diketahui, Jumat (9/8/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mengatasi Suara Serak
1. Istirahatkan Suara
Istirahatkan suara Anda dengan mengurangi berbicara, berteriak, atau menyanyi. Ini penting untuk memberi waktu pada pita suara untuk pulih dan mencegah iritasi lebih lanjut.
Saat berbicara, usahakan menggunakan suara yang lembut dan hindari berbisik karena bisa memberikan tekanan tambahan pada pita suara.
Jika pekerjaan Anda mengharuskan banyak berbicara, coba atur jadwal istirahat suara secara berkala. Menggunakan alat bantu suara seperti mikrofon juga bisa mengurangi tekanan pada pita suara.
2. Minum Banyak Air
Minum air yang cukup penting untuk menjaga kelembapan pita suara. Air membantu melumasi pita suara dan mencegah kekeringan yang bisa memperburuk suara serak. Minumlah setidaknya delapan gelas air per hari.
Selain air putih, minuman hangat seperti teh herbal dengan madu dapat membantu meredakan iritasi pada tenggorokan dan memberikan rasa nyaman. Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.
3. Hindari Iritan
Jauhi asap rokok, debu, dan polusi udara yang dapat mengiritasi pita suara. Merokok adalah satu di antara penyebab utama suara serak, jadi berhenti merokok adalah langkah penting untuk kesehatan suara.
Hindari juga makanan pedas, asam, atau sangat dingin yang bisa memperburuk iritasi tenggorokan. Pilih makanan yang lembut dan mudah ditelan.
Advertisement
Cara Mengatasi Suara Serak
4. Gunakan Humidifier
Menggunakan humidifier di rumah dapat membantu menjaga kelembapan udara, yang bermanfaat untuk saluran pernapasan dan pita suara. Udara yang lembap membantu mencegah kekeringan pada tenggorokan.
Ini sangat penting terutama saat musim dingin atau di daerah dengan udara kering. Pastikan humidifier bersih untuk mencegah penyebaran bakteri atau jamur.
5. Hindari Berbisik
Berbisik ternyata bisa memberikan lebih banyak tekanan pada pita suara daripada berbicara biasa. Sebaiknya berbicara dengan suara rendah dan lembut untuk mengurangi tekanan pada pita suara.
Jika perlu berkomunikasi tapi suara terlalu serak, pertimbangkan untuk menggunakan tulisan atau pesan teks sementara waktu.
6. Latihan Pernapasan
Latihan pernapasan yang baik dapat membantu mengurangi ketegangan pada pita suara. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan keluarkan perlahan melalui mulut untuk menenangkan pita suara.
Latihan vokalisasi seperti bersenandung atau vokalisasi lembut juga dapat membantu memperkuat pita suara tanpa memberikan tekanan yang berlebihan.
Cara Mengatasi Suara Serak
7. Hindari Obat Pengering
Beberapa obat seperti antihistamin atau dekongestan dapat menyebabkan tenggorokan kering dan memperburuk suara serak. Konsultasikan dengan dokter untuk alternatif obat yang tidak menyebabkan dehidrasi.
Pilih obat yang dapat membantu meredakan gejala tanpa mengganggu kelembapan pita suara. Penggunaan obat herbal yang sesuai juga bisa menjadi pilihan.
8. Konsultasi dengan Dokter
Jika suara serak berlangsung lebih dari dua minggu, penting untuk konsultasi dengan dokter atau spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan). Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan tidak ada masalah serius.
Dokter mungkin meresepkan pengobatan atau terapi suara untuk membantu pemulihan pita suara. Jika diperlukan, terapi vokal juga bisa membantu memperbaiki teknik berbicara dan menyanyi.
9. Hindari Penggunaan Suara Berlebihan
Batasi penggunaan suara yang berlebihan, terutama saat mengalami suara serak. Hindari berbicara di tempat yang bising yang memaksa Anda untuk berbicara lebih keras.
Jika Anda harus berbicara atau menyanyi dalam jangka waktu lama, usahakan untuk melakukan pemanasan suara terlebih dahulu dan istirahat secara teratur untuk mengurangi beban pada pita suara.
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement