Bola.com, Paris - Paceklik medali emas Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024 berakhir sudah. Medali emas yang ditunggu-tunggu tersebut akhirnya datang dari Veddriq Leonardo.
Atlet panjang tebing Indonesia tersebut menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan atlet China, Wu Peng, pada final nomor speed putra, Kamis (8/8/2024).
Advertisement
Prestasi Veddriq Leonardo ini menjadi sejarah tersendiri bagi Indonesia. Untuk kali pertama, Indonesia merengkuh medali Olimpiade bukan dari cabang bulutangkis!
Ya, delapan medali emas yang diraih Indonesia di Olimpiade dari edisi-edisi sebelumnya selalu berasal dari bulutangkis. Kali ini, bulutangkis gagal menjaga tradisi emas, seperti yang terjadi di Olimpiade London 2012.
Dalam masa suram bulutangkis, panjat tebing menjadi sinar penerang bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Veddriq Leonardo berhasil mempersembahkan emas pertama untuk Indonesia dari luar bulutangkis.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjalanan Menuju Emas
Sebelumnya, dalam pertandingan semifinal panjat tebing speed putra Olimpiade 2024, Veddriq Leonardo menghadapi Reza Ali Pour asal Iran.
Veddriq pun berhasil melangkah ke final setelah mencatatakan 4,78 detik yagn merupakan catatan waktu terbaiknya di olahraga ini. Veddriq menang setelah Alipur mencatatkan 4,84 detik, atau hanya beda 0,06 detik.
Dalam laga final panjat tebing speed putra Olimpiade 2024 ini, Veddriq menghadapi atlet panjat tebing China, Wu Peng.
Sang lawan berhasil lolos ke final setelah mencatatkan 4,85 detik di semifinal ketika menghadapi pemilik rekor dunia, Sam Watson asal Amerika Serikat, yang mencatatkan 4,93 detik.
Akhirnya Veddriq berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade 2024 setelah membuat catatan waktu 4,75 detik yang juga merupakan catatan waktu terbaiknya lagi, unggul 0,02 detik atas Wu Peng yang meraih medali perak.
Sementara medali perunggu menjadi milik Sam Watson yang mencatatkan 4,74 detik, yang merupakan rekor dunia lagi yang dipecahkan atas namanya sendiri saat menghadapi Reza Ali Pour pada laga small final.
Advertisement
Daftar Medali Emas Indonesia dalam Sejarah Olimpiade
1. Susy Susanti (Olimpiade 1992) - bulutangkis
2. Alan Budikusuma (Olimpiade 1992) - bulutangkis
3. Rexy Mainaky/Ricky Soebagdja (Olimpiade 1996) - bulutangkis
4. Tony Gunawan/Candra Wijaya (Olimpiade 2000) - bulutangkis
5. Taufik Hidayat (Olimpiade 2004) - bulutangkis
6. Markis Kido/Hendra Setiawan (Olimpiade 2008) - bulutangkis
7. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Olimpiade 2016) - bulutangkis
8. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Olimpiade 2020) - bulutangkis
9. Veddriq Leonardo (Olimpiade 2024) - panjat tebing