Sukses


Kemenpora Belum Pastikan Nominal Bonus Olimpiade 2024, Akan Diumumkan Presiden

Bola.com, Jakarta - Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Raden Isnanta, mengatakan bonus bagi para peraih medali Olimpiade Paris 2024 akan diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Sebelumnya ada informasi penyumbang medali emas akan dikucuri bonus senilai Rp6 miliar. 

Sebelumnya, Staf Ahli Menpora Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan, Yohan, mengungkap kisaran bonus bagi peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah. Dia mengatakan nilainya antara Rp5 miliar hingga Rp6 miliar. 

Namun, Raden Isnanta mengatakan belum ada kepastian tentang nominal bonus, karena akan diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi. 

“Bonus biar diumumkan langsung oleh presiden, atau minimal menteri. Tapi pasti ada. Untuk besarannya, yang pasti tidak bakal turun (dari besaran bonus Olimpiade sebelumnya),” ungkap Isnanta, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (9/8/2024), 

“Bocorannya berapa, biar diumumkan oleh presiden karena ini sudah menyangkut marwah bangsa, jadi biar keputusannya dari kepemimpinan tertinggi, karena atlet ini dilepas oleh presiden dan pastinya akan diterima presiden dan dengan bonusnya,” imbuhnya, dikutip dari Antara.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kekuatan Baru

Adapun para peraih medali Olimpiade Paris 2024 adalah Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi) yang masing-masing membawa pulang medali emas, dan Gregoria Mariska Tunjung (bulutangkis) dengan medali perunggu.

Isnanta menilai raihan dua emas dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi di Olimpiade Paris 2024 menjadi bukti kekuatan baru Indonesia di kancah dunia, karena sebelumnya medali emas Merah-Putih di Olimpiade berasal dari bulu tangkis.

“Multievent itu adalah kerja tim, tidak bisa dipotong-potong per cabang. Medali diraih oleh kolektivitas semuanya. Pun dengan medali pertama dari Gregoria menjadi motivasi tambahan buat atlet yang lain,” kata Isnanta.

“Ini olahraga berbasis kontingen, berbasis tim, dan dua emas dari panjat tebing dan angkat beso menjadi andalan baru untuk Indonesia." 

Sumber: Antara 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer