Sukses


Cerita Rizki Juniansyah yang Super Tegang Saksikan Lifter China 3 Kali Gagal saat Clean & Jerk Olimpiade 2024 Paris

Bola.com, Jakarta - Rizki Juniansyah mampu meraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris. Rizki menjadi lifter Indonesia pertama yang mampu melakukan itu di ajang selevel Olimpiade.

Rizki Juniansyah mencatatkan total angkatan 354 kg. Di posisi kedua ada atlet Thailand, Weeraphon Wichuma dan ada Dimitrov Bozhidar Andreev di posisi ketiga.

Rizki Juniansyah menceritakan proses dirinya meraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris. Sosok berusia 21 tahun itu mengaku sangat tegang.

Terutama setelah lifter andalan China, Shi Zhiyong tiga kali gagal melakukan angkatan saat clean and jerk. Shi gagal tiga kali mengangkat beban seberat 191 kg.

"Yang paling tegang itu Shi Zhiyong tidak bisa angkat tiga kali, itu membuat saya deg degan," ungkap Rizki Juniansyah.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Sempat Tertinggal

Shi Zhiyong sebenarnya sempat di atas angin. Lifter berusia 30 tahun itu unggul 10 kg di atas Rizki Juniansyah setelah snatch.

Kondisi itu tak membuat Rizki Juniansyah panik. Sosok kelahiran Banten itu tetap fokus dan tampil sempurna di clean and jerk.

"Menimbulkan semangat baru buat saya untukmengangkat beban saya. Karena saya kalah total di snatch, dia unggul 10 kg," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Sempat Mau Angkat 202 kg

Rizki Juniansyah awalnya ingin langsung mengangkat 202 kg di clean and jerk. Hal itu ditujukan untuk memberikan tekanan kepada Shi Zhiyong.

Namun, setelah Shi Zhiyong gagal, Rizki Juniansyah memutuskan hanya mengangkat beban 199 kg. Medali emas pun sukses diraih oleh Rizki.

"Saya bicara dengan coach, kita ambil amannya untuk perak dulu, kita awalnya mau angkat 202 kg saya sebenarnya sanggup. Tapi setelah Shi gagal saya putuskan legowo untuk angkat 199 kg saja, dan itu hanya untuk mengamankan medali emas untuk Indonesia," tandasnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer