Sukses


7 Momen Olimpiade 2024 yang Bikin Heboh Media Sosial: Pembukaan Kontroversial, Banyak yang Kemalingan, sampai Jadi Ajang Melamar Kekasih

Bola.com, Jakarta - Berakhir sudah perhelatan Olimpiade 2024 Paris. Upacara penutupan berlangsung meriah di Stade de France, Senin (12/8/2024) dini hari WIB.

Amerika Serikat akhirnya menjadi juara umum pada Olimpiade kali ini. AS bersaing sangat ketat dengan China hingga hari terakhir, Minggu (11/8/2024). Bahkan, kedua negara sama-sama mengoleksi 40 medali emas.

AS berhak menjadi juara umum karena punya medali perak lebih banyak daripada China. Tim Negeri Paman Sam mengoleksi total 40 emas, 44 perak, dan 44 perunggu. Sementara itu, China mengemas 40 emas, 27 perak, dan 24 perunggu.

Posisi ketiga hingga kelima ditempati oleh Jepang, Australia, dan Prancis. Adapun peringkat keenam hingga 10 dihuni Belanda, Inggris Raya, Korea Selatan, Italia, dan Jerman.

Indonesia menutup Olimpiade 2024 dengan menempati posisi ke-39. Indonesia merengkuh dua medali emas melalui Veddriq Leonardo (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi), serta medali perunggu lewat Gregoria Mariska Tunjung (bulutangkis).

Banyak hal yang menghebohkan terjadi selama pelaksanaan Olimpiade 2024. Bola.com merangkum tujuh di antaranya berikut ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

1. Pembukaan yang Kontroversial

Upacara pembukaan Olimpiade 2024 yang digelar pada 27 Juli lalu menjadi sorotan sejumlah tokoh terkenal.

Pasalnya, pembukaan Olimpiade 2024 dituding menghina kaum kristen. Karena menampilkan aksi parodi Perjamuan Terakhir atau The Last Supper.

3 dari 8 halaman

2. Salah Putar Lagu Negara

Kali ini terjadi pada pertandingan cabang olahraga bola basket. Panitia penyelenggara baru-baru ini salah memutar lagu kebangsaan di laga Puerto Riko melawan Sudan Selatan.

Sudan Selatan berhadapan dengan Puerto Riko di pertandingan pertama cabor basket putra Olimpiade 2024. Pertandingan yang digelar di Pierre Mauroy Stadium ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan masing-masing negara.

Namun panpel membuat kekeliruan besar karena lagu yang diputar pada saat Sudan Selatan bukan lagu kebangsaan mereka, melainkan lagu kebangsaan Sudan. Panitia penyelenggara salah memutar lagu kebangsaan di momen spesial bagi Sudan Selatan yang untuk pertama kalinya tampil di cabor bola basket Olimpiade.

4 dari 8 halaman

3. Banyak yang Kemalingan

Dua wartawan dari Nine Network Australia (stasiun televisi Australia) mengalami cedera akibat percobaan perampokan saat berjalan menuju hotel mereka di Le Bourget.

Pada 25 Juli 2024, pelatih tim sepak bola putra Argentina Javier Mascherano mengatakan bahwa markas latihan Olimpiade timnya dirampok sebelum kalah dari Maroko pada hari Rabu, di mana jam tangan gelandang Thiago Almada adalah salah satu barang yang dicuri.

Bahkan kontingen Indonesia yakni tim bulu tangkis Indonesia menjadi korban sindikat pencurian di Olimpiade 2024 pada Senin (5/8/2024).

Sebelumnya, Juara Olimpiade Australia di cabang sepeda BMX, Logan Martin, kehilangan beberapa peralatan dan barang pribadinya setelah mobil van tim dijebol maling di Belgia saat dirinya tengah bersiap menuju Olimpiade Paris 2024.

5 dari 8 halaman

4. Keracunan Air Sungai

Sebagian upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas 2024 berlangsung di Sungai Seine, pertama kalinya upacara semacam itu diadakan di sungai, yang menimbulkan beberapa kekhawatiran.

Pada Februari 2024, pemerintah Prancis mengumumkan bahwa, sebagai tindakan pencegahan keamanan, jumlah penonton untuk upacara pembukaan di sepanjang Seine akan dikurangi dari 600.000 menjadi 300.000. Perimeter keamanan di sekitar area yang digunakan untuk akses penonton direncanakan akan didirikan beberapa hari sebelum pertandingan, membatasi akses publik.

Upacara berlangsung tanpa gangguan keamanan, akan tetapi setelahnya menyebabkan pencemaran sungai yang hebat oleh bakteri E. coli dan enterococci. Atlet dari cabang triathlon sempat mengalami muntah-muntah akibat menjajal tampil di sungai tersebut.

6 dari 8 halaman

5. Larangan Hijab Atlet Prancis

Kebijakan sekularisme pemerintah Prancis dipertanyakan oleh para aktivis, yang secara khusus menentang keputusan Komite Olimpiade dan Olahraga Nasional Prancis untuk melarang atlet Prancis mengenakan simbol-simbol keagamaan, termasuk hijab, selama Olimpiade.

Larangan ini hanya berlaku untuk anggota tim Prancis, dan tidak memengaruhi delegasi lainnya di Olimpiade. Sounkamba Sylla, anggota tim estafet 4 × 400 m putri Prancis, mengklaim bahwa dia dilarang berpartisipasi dalam upacara pembukaan karena mengenakan hijab.

Dilaporkan bahwa Sylla setuju dengan kompromi yang memungkinkannya memakai topi sebagai gantinya.

7 dari 8 halaman

6. Kamar Tidak Ada AC

Panitia Olimpiade Paris 2024 tidak menyediakan pendingin ruangan atau Air Conditioner (AC) di kamar atlet. Akibatnya pemasangan AC dilakukan mandiri oleh komite masing-masing negara. Salah satu kontingen yang memasang AC mandiri di kamar atletnya dilakukan oleh Indonesia.

Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie mengungkapkan, pihaknya telah memasang 15 unit AC di kamar atlet untuk mengatasi cuaca panas.

Diberitakan NPR (24/6/2024), Komite Amerika Serikat untuk Olimpiade Paris juga dikabarkan melakukan hal yang serupa. Menurut Ketua Komite Sarah Hirshland, hal itu dilakukan karena AC merupakan komponen yang krusial untuk menjaga performa atlet.

Lalu ada juga Australia, Kanada, Denmark, Inggris, Yunani, dan Italia yang ikut menyediakan sendiri AC untuk kamar atletnya.

8 dari 8 halaman

7. Melamar Kekasih

Kabar soal atlet pria melamar kekasih lumayan sering terdengar di Olimpiade Paris 2024. Terbaru, giliran atlet putri yang memberanikan diri melakukan lamaran.Adalah atlet Prancis Alice Finot yang melamar kekasih di Paris. Lamaran dilakukan setelah ia sukses memecahkan rekor nomor lari halang rintang 3000m putri, Selasa (6/8) waktu setempat.

Finot finis keempat dengan waktu 8 menit 58,67 detik di belakang peraih medali Winfred Yavi (Bahrain), Peruth Chemutai (Uganda), dan Faith Cherotich (Kenya). Ini kali pertama empat atlet bisa memecahkan rekor pada nomor lari halang rintang 3000m di Olimpiade. Keempat atlet wanita itu memecahkan rekor waktu sembilan menit.

Selepas perlombaan, Finot berlari ke arah tribun penonton untuk memeluk kekasihnya, Bruno Martinez Bargiela asal Spanyol. Ia kemudian berlutut untuk melakukan lamaran dengan menggunakan pin Olimpiade.

Bargiela mengiyakan lamaran tersebut dan kemudian Finot pun mengenakan pin ke baju sang kekasih.

Sumber: Berbagai sumber

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer