Sukses


Doping untuk Rambut, Apa Artinya?

Bola.com, Jakarta Sampo pencegah kerontokan paling laris di Jerman, yakni Alpecin, mencantumkan peringatan label kafein pada produknya yang ditujukan untuk para atlet. Pada label tersebut, Alpecin menegaskan bahwa terdapat potensi deteksi kafein dalam folikel rambut karena menggunakan formulasi berbahan aktif kafein.

Dengan adanya formulasi tersebut, Alpecin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan rambut. Bagaimana tidak? Alpecin tidak hanya dapat menguatkan rambut, tapi juga mengurangi kerontokan rambut secara signifikan.

Sebagai informasi, kafein yang sebelumnya masuk dalam daftar zat yang dilarang oleh World Anti-Doping Agency (WADA), pada tahun 2004 dihapuskan. Akan tetapi, pengawasan atas penyalahgunaannya tetap dilakukan dan National Collegiate Athletic Association (NCAA) di Amerika Serikat mengklasifikasikan kafein sebagai zat terlarang karena atlet dapat menggunakannya untuk meningkatkan performa dan daya tahan.

Oleh karena itu, Alpecin pun melakukan transparansi serta menekankan bahwa dosis kafein pada produknya hanya dapat dideteksi di folikel rambut dan tidak diklasifikasikan sebagai doping.

Di sisi lain, Alpecin memiliki slogan, “Doping untuk Rambut”. Slogan tersebut mengacu pada performa Alpecin dalam menghambat kerontokan yang lebih baik berkat kandungan kafein di dalamnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Inovasi yang Telah Terbukti

Formulasi Alpecin Caffeine Shampoo didukung oleh penelitian ilmiah yang membuktikan dapat mencegah kerontokan rambut yang bersifat “keturunan”. Pasalnya, bahan-bahan aktif seperti zinc, niacin, menthol, serta vitamin E dan A melengkapi manfaat kafein, sehingga mampu mencegah efek pelemahan pada akar rambut.

Diagram tersebut menunjukkan bagaimana aktivitas akar rambut bekerja tanpa dan dengan kafein Alpecin. Jika Anda melihat diagram itu, fase tanpa kafein Alpecin membuat pertumbuhan rambut lebih pendek, karena testosteron memperpendek siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan rambut rontok. 

Sementara itu, kafein Alpecin telah terbukti dapat melawan efek testosteron. Saat menggunakan kafein Alpecin dapat membantu rambut kembali ke siklus pertumbuhan normalnya dan terus tumbuh.

Hasil Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh University of Jena menyoroti efektivitas kafein sebagai perangsang pertumbuhan rambut dalam kasus alopecia. Sementara itu, riset dari Pusat Fisiologi Kulit Eksperimental dan Terapan di Charité Clinic Berlin mengungkapkan bahwa kafein mampu meresap ke dalam folikel rambut guna membentuk lapisan pelindung yang efeknya mampu bertahan hingga 24 jam.

Dengan apa yang dilakukan Alpecin berdasar riset dan penelitian, produsen Alpecin, Dr. Kurt Wolff GmbH & Co. KG, berkomitmen terhadap riset dan inovasi mutakhir yang secara signifikan berkontribusi pada penemuan kafein sebagai agen perangsang pertumbuhan rambut.

Di sisi lain, di balik kesuksesan komersialnya, Alpecin mendukung riset tentang pencegahan kerontokan rambut dini dan terus berinvestasi dalam inovasi lebih lanjut. Informasi selengkapnya klik di sini.

 

(*)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer