Sukses


Pengertian Iman kepada Hari Akhir, Tanda, dan Macam-macamnya

Bola.com, Jakarta - Iman kepada hari akhir adalah satu di antara dari enam rukun iman dalam ajaran Islam yang wajib diyakini oleh setiap muslim.

Iman kepada hari akhir mencakup kepercayaan bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara dan bahwa setelah kematian, setiap manusia akan dibangkitkan untuk menghadapi pengadilan Allah Swt.

Di akhirat, setiap amal perbuatan yang dilakukan selama hidup akan diperhitungkan dan dipertanggungjawabkan, menentukan nasib seseorang di surga atau neraka.

Percaya kepada hari akhir mendorong umat muslim untuk menjalani kehidupan yang berlandaskan kebaikan, kejujuran, dan ketakwaan.

Dengan keyakinan ini, seorang muslim menyadari bahwa setiap tindakan, baik atau buruk, akan mendapatkan balasannya di akhirat. Ini memberikan motivasi kuat untuk menghindari perbuatan dosa dan selalu berusaha untuk menjalankan perintah-Nya dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, iman kepada hari akhir mengajarkan tentang pentingnya kesabaran dan keadilan. Banyak hal di dunia ini yang mungkin tampak tidak adil, tetapi keyakinan kepada hari akhir memberikan harapan bahwa setiap ketakadilan akan diselesaikan oleh Allah Swt. dengan adil.

Hal ini membuat seorang muslim mampu menghadapi cobaan hidup dengan tabah karena ia tahu bahwa balasan atas kesabarannya akan datang di akhirat.

Itulah sedikit penjelasan tentang iman kepada hari akhir. Untuk lebih jelasnya, berikut rangkuman iman kepada hari akhir yang bisa menambah ilmu atau wawasan, Jumat (15/8/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tanda-Tanda Datangnya Hari Akhir

Kiamat itu sudah dekat, dan sudah pasti kedatangannya. Akan tetapi, tidak seorang pun mengetahui kapan kiamat itu akan terjadi. Berikut tanda-tanda sebelum datangnya kiamat bedasarkan firman Allah Swt. dan hadis:

  • Keluarnya Dajal yang Mengajak Manusia Menuju Jalan Sesat

Dajal akan muncul menjelang hari kiamat. Dajal dikatakan sebagai sosok orang yang kafir dan jahat, pembawa fitnah atau ujian terbesar dan tidak ada ujian terbesar selain hal tersebut.

Dajal akan mengaku sebagai Tuhan, mengajak manusia kepada jalan yang sesat sehingga kemaksiatan merajalela.

Dengan keluarnya Dajal ini menjadi tanda kiamat besar akan tiba, yang dimulai pada saat kaum muslimin sedang memiliki kekuatan yang sangat besar dan dajjal keluar untuk mengalahkan kekuatan kaum muslim itu.

Banyak hadis yang menjelaskan tentang munculnya dajjal sebagai bagian dari tanda Kiamat.

  • Keluarnya Al-Mahdi yang Akan Menegakkan Keadilan

Al-Mahdi merupakan seorang pemimpin muslim yang dipilih oleh Allah Swt. untuk menghancurkan segala bentuk kezaliman termasuk memerangi Dajal, dan menegakkan keadilan di muka bumi sebelum datangnya hari kiamat.

Beliau adalah sosok yang jujur serta adil dalam menggunakan harta kekayaannya yang berlimpah demi kemajuan umatnya.

Allah mengislahkan Al-Mahdi pada satu malam seperti yang dikatakan pada sebuah hadis yang artinya: "Al-Mahdi berasal dari umatku, yang akan diislahkan oleh Allah dalam satu malam." (HR. Ahmad, Ibnu Majah)

  • Turunnya Nabi Isa a.s. bin Maryam

Firman Alah Swt. dalam surah An-Nisā ayat 159 menyatakan bahwa tidak ada seorang pun dari ahli kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematian-Nya.

Di hari Kiamat nanti Nabi Isa a.s. itu akan menjadi saksi terhadap mereka.

3 dari 5 halaman

Tanda-Tanda Datangnya Hari Akhir

  • Keluarnya Yakjuj dan Makjuj

Yakjuj dan Makjuj (orang-orag yang membuat kerusakan di muka bumi), dijelaskan dalam surah Al-Anbiya ayat 96 bahwa satu di antara tanda kiamat itu adalah apabila dibukakan tembok Yakjuj dan Makjuj, dan turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.

  • Munculnya Awan Hitam

Firman Alah Swt. dalam surah Ad-Dukhan ayat 10-11 menyebutkan bahwa satu di antara tanda kiamat itu adalah suatu hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. Awan dalam ayat ini adalah kesempitan dan kelaparan.

Manusia akan diuji dengan kemarau dan kelaparan, serta tidak turunnya hujan dan musnahnya pepohonan hingga tiga tahun berturut-turut. Hal tersebut juga bisa mengakibatkan hewan ternak menjadi mati.

  • Terbitnya Matahari dari Sebelah Barat

Dalam hadis riwayat Al-Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud dijelaskan bahwa tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat. Maka, apabila matahari terbit dari sebelah barat, lalu manusia pun akan beriman seluruhnya.

Namun, kelakuan yang demikian itu di saat tidak berguna lagi keimanan seseorang yang belum pernah beriman sebelum beriman setelah kejadian tersebut atau memang berbuat kebaikan dengan keimanan yang sudah dimilikinya itu.

  • Keluarnya Binatang Melata pada Pagi Hari

Hal ini dijelaskan Allah Swt. dalam surah An-Naml ayat 82 yang menjelaskan bahwa binatang melata tersebut dapat berbicara dengan lidah yang fasih, bahwa kebanyakan manusia dulu tidak yakin kepada ayat-ayat Allah Swt. bahwa mereka tidak percaya akan datangnya hari kiamat.

4 dari 5 halaman

Macam-Macam Hari Akhir

Para ulama mengelompokkan kiamat menjadi dua macam, yaitu: kiamat Sugra dan kiamat Kubra.

  • Kiamat Sugra

Kiamat Sugra (Kiamat kecil) merupakan peristiwa berakhirnya kehidupan sebagian makhluk di dunia ini. Semua makhluk hidup yang bernyawa di dunia ini akan mengalami kematian.

Bagi orang yang masih hidup, hal ini menjadi pelajaran yang teramat berharga bahwa pada saatnya semua orang akan mengalami kematian.

Selain peristiwa kematian, kiamat sugra bisa berupa musibah bencana alam seperti: banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor, kekeringan, gelombang panas, badai tropis, tornado, wabah penyakit, kebakaran, badai salju, dan tsunami.

Kiamat sugra atau kiamat kecil ini perlu diwaspadai karena bisa datang kapan saja, di mana saja, bahkan mungkin sudah ada dekat atau di sekitar kita.

Sebagai seorang muslim harus selalu mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan cara bertakwa kepada Allah Swt. selalu melakukan kewajiban sebagai umat muslim, dan juga senantiasa melakukan perbuatan baik agar bisa mendapatkan banyak pahala untuk bisa dipertanggungjawabkan kelak di akhirat.

5 dari 5 halaman

Macam-Macam Hari Akhir

  • Kiamat Kubra

Kiamat Kubra (Kiamat besar) yaitu terjadinya kehancuran yang menimpa seluruh alam semesta. Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru, yakni alam akhirat.

Kiamat Kubra akan terjadi di seluruh dunia tanpa terkecuali. Kiamat Kubra memang belum terjadi sehingga tidak seorang pun mengetahui bagaimana peristiwa yang sebenarnya.

Allah Swt. tidak menyebutkan kapan kiamat kubra itu akan terjadi. Allah Swt. hanya menggambarkan peristiwa kiamat dalam beberapa firman-Nya sebagai berikut:

  1. Malaikat Israfil meniup sangkakala untuk kali yang pertama. Lalu semua makhluk akan mati, kecuali yang dikehendaki tetap hidup oleh Allah Swt., sebagaimana dijelaskan dalam surah Az-zumar ayat 68.
  2. Langit menjadi terpecah-belah, seperti dijelaskan dalam surah Al-muzzammil ayat 18.
  3. Manusia menjadi seperti anai-anai yang beterbangan dan gunung-gunung seperti buku yang dihambur-hamburkan. Sebagaimana tertuang dalam surah Al-Qari'ah ayat 4-5.
  4. Terjadi goncangan yang dahsyat dan bumi mengeluarkan beban yang berat sebagaimana disebutkan dalam surah Az-zalzalah1-2.
  5. Langit terbelah dan bumi diratakan sebagaiman dijelaskan dalam surah Al-Insyiqaq ayat 1-3
  6. Langit terbelah, bintang jatuh berserakan, lautan meluap, kuburan dibongkar seperti dijelaskan dalam surah Al-Infittār ayat 1-4.
  7. Matahari digulung, bintang berjatuhan, gunung dihancurkan, unta yang bunting tidak dipedulikan, binatang liar dikumpulkan, lautan meluap, sebagaimana dijelaskan dalam surah At-takwir ayat 1-6.
  8. Mata terbelalak karena ketakutan, bulan hilang cahayanya, matahari dan bulan dikumpulkan sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-Qiyāmah ayat 7-9.
  9. Guncangan yang sangat besar sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-Hajj ayat 1-2.
  10. Bumi dan gunung berguncang, gunung-gunung menjadi tumpukan pasir yang berterbangan, sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-Muzzammil ayat 14.
  11. Manusia datang berkelompok-kelompok, dibukanya beberapa pintu langit, dan gunung menjadi fatamorgana sebagaimana dijelaskan dalam surah An-Naba’ ayat 18-20.

 

Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer