Sukses


Contoh Cerita Rakyat Gorontalo: Lahilote

Bola.com, Jakarta - Cerita rakyat Gorontalo menyimpan kekayaan budaya yang tak ternilai, satu di antaranya adalah kisah Lahilote. Sebagai tokoh legendaris, Lahilote dikenal luas di kalangan masyarakat Gorontalo dan sekitarnya, mewakili nilai-nilai kebijaksanaan dan keteguhan hati.

Kisah Lahilote tidak hanya menjadi warisan budaya lokal, tetapi juga menggambarkan moralitas dan tradisi yang masih relevan dalam kehidupan masyarakat Indonesia saat ini.

Dengan memahami cerita rakyat Lahilote, kita dapat mengenal lebih dekat bagaimana kebudayaan Gorontalo turut membentuk jati diri bangsa Indonesia.

Kisah Lahilote sering dijadikan media pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, kesetiaan, dan kecintaan terhadap alam.

Masyarakat Gorontalo sangat menghormati sosok Lahilote karena ia dianggap sebagai cerminan ideal dari kearifan lokal dan kehidupan yang selaras dengan alam.

Selain menjadi bagian penting dari identitas budaya Gorontalo, cerita rakyat Lahilote menggambarkan kehidupan masyarakat yang erat dengan tradisi agraris dan laut.

Dengan mengenal dan memahami cerita-cerita rakyat seperti Lahilote, kita dapat melihat betapa kayanya warisan budaya Indonesia dan bagaimana kisah-kisah ini berkontribusi dalam membentuk nilai-nilai sosial yang masih dijunjung tinggi hingga saat ini.

Berikut ini cerita rakyat Gorontalo: Lahilote, yang menarik dibaca, Jumat (16/8/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Cerita Rakyat Gorontalo: Lahilote

Lahilote adalah seorang pria yang hidup di hulu sungai, yang kesehariannya mencari rotan di hutan. Suatu hari, ia melihat tujuh bidadari mandi di sungai. Diam-diam, Lahilote mencuri satu di antara selendang milik bidadari dan menyembunyikannya.

Ketika para bidadari menyadari kehadiran Lahilote, mereka buru-buru terbang kembali ke kayangan, kecuali satu bidadari yang kehilangan selendangnya. Bidadari yang tertinggal ini akhirnya dibujuk oleh Lahilote dan menjadi istrinya.

Setelah beberapa tahun, ketika Lahilote sedang mencari rotan, istrinya secara tidak sengaja menemukan selendangnya yang hilang. Tanpa ragu, ia segera terbang kembali ke kayangan. Lahilote yang pulang dengan gembira karena mendapatkan banyak rotan, menjadi sangat sedih ketika mendapati bahwa istrinya telah pergi.

3 dari 3 halaman

Cerita Rakyat Gorontalo: Lahilote

Seorang Polahi tiba-tiba muncul di hadapan Lahilote, memberikan rotan hutiya mala yang dapat membantunya mencapai kayangan. Dengan bantuan rotan tersebut, Lahilote berhasil terbang ke kayangan dan bersatu kembali dengan istrinya.

Namun, kebahagiaan mereka tak berlangsung lama. Ketika istrinya menemukan uban di kepala Lahilote, ia menyadari bahwa Lahilote tak bisa tinggal di kayangan karena peraturan bahwa orang yang beruban tak abadi dan tak boleh tinggal di sana. Dengan berat hati, Lahilote harus kembali ke bumi, meninggalkan istrinya.

Turun ke bumi dengan hati yang hancur, Lahilote bersumpah di pantai Pohe, Gorontalo. Dengan sekuat tenaga, ia menginjakkan kakinya hingga berdarah dan meninggalkan bekas di sebuah batu.

Batu yang menyerupai telapak kaki Lahilote ini masih ada hingga sekarang dan diyakini sebagai bukti kesedihan mendalam Lahilote setelah terbuang dari kayangan.

 

Dapatkan artikel contoh cerita rakyat berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer