Bola.com, Jakarta - Lavender, dengan keharuman yang menenangkan dan keindahan bunganya yang ungu lembut, telah lama memikat hati banyak orang di seluruh dunia.
Kendati bukan tanaman asli Cina dan tidak disebutkan dalam ajaran feng shui klasik, lavender telah menemukan tempatnya dalam interpretasi modern feng shui, seni kuno Cina dalam mengatur lingkungan untuk mengharmoniskan energi.
Baca Juga
Advertisement
Dalam beberapa dekade terakhir, para praktisi feng shui kontemporer telah mulai mengintegrasikan lavender ke dalam filosofi mereka, menghubungkan sifat-sifat alami tanaman ini dengan prinsip-prinsip keseimbangan dan harmoni yang menjadi inti dari feng shui.
Mitos dan kepercayaan seputar lavender dalam konteks feng shui mencerminkan perpaduan unik antara tradisi Timur dan pengetahuan Barat tentang manfaat aromaterapi.
Dari keyakinan bahwa lavender dapat menyeimbangkan energi chi dalam ruangan hingga anggapan bahwa tanaman ini mampu melindungi dari energi negatif, lavender telah menjadi subjek berbagai interpretasi yang menarik.
Nah, berikut ini beberapa mitos tanaman lavender menurut feng shui, Jumat (16/8/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mitos Tanaman Lavender menurut Feng Shui
1. Keseimbangan energi
Lavender dianggap membantu menyeimbangkan energi chi dalam ruangan.
2. Ketenangan
Aroma lavender dipercaya membawa ketenangan dan relaksasi, mendukung energi yang menenangkan.
3. Perlindungan
Beberapa praktisi feng shui modern percaya lavender dapat melindungi dari energi negatif.
4. Meningkatkan tidur
Meletakkan lavender di kamar tidur diyakini dapat meningkatkan kualitas tidur.
5. Menarik keberuntungan
Ada kepercayaan bahwa lavender dapat menarik keberuntungan dan kemakmuran.
6. Meningkatkan kreativitas
Beberapa orang percaya lavender dapat merangsang kreativitas jika diletakkan di area kerja.
Yuk, baca artikel mitos lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement