Sukses


7 Kebiasaan Penyebab Mag yang Perlu Diwaspadai

Bola.com, Jakarta - Mag, atau yang dalam istilah medis disebut gastritis, merupakan kondisi di mana lapisan lambung mengalami peradangan.

Penyakit ini sering kali diabaikan oleh banyak orang, meski gejalanya dapat sangat mengganggu kualitas hidup. Perut kembung, mual, muntah, dan rasa terbakar di ulu hati adalah beberapa gejala umum yang dialami penderita mag.

Kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele sering menjadi penyebab utama timbulnya mag. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali kebiasaan-kebiasaan tersebut agar dapat mencegah penyakit ini sejak dini.

Banyak orang tidak menyadari bahwa pola makan yang tidak teratur, kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu, serta stres yang berlebihan dapat menjadi pemicu utama terjadinya mag. Padahal, dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan ini, risiko terkena maag dapat dikurangi secara signifikan.

Menghindari mag tidak hanya tentang menghindari makanan pedas atau asam, tetapi juga tentang memahami bagaimana tubuh bereaksi terhadap kebiasaan kita sehari-hari.

Dengan mengetahui penyebabnya, diharapkan kita dapat lebih waspada dan berusaha untuk menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut. 

Berikut tujuh kebiasaan penyebab mag yang perlu diwaspadai, Minggu (18/8/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kebiasaan Penyebab Mag

1. Pola Makan yang Tidak Teratur

Pola makan yang tidak teratur, seperti melewatkan waktu makan atau makan dengan jadwal yang tidak tetap, dapat menjadi satu di antara penyebab utama mag.

Ketika lambung dibiarkan kosong terlalu lama, asam lambung akan tetap diproduksi dan dapat merusak lapisan lambung, yang menyebabkan peradangan.

Selain itu, makan terlalu cepat atau terlalu banyak dalam satu waktu dapat memicu produksi asam lambung berlebih yang memperburuk kondisi mag.

2. Mengonsumsi Makanan Pedas dan Asam Secara Berlebihan

Makanan pedas dan asam sering kali menjadi favorit banyak orang, tetapi konsumsi berlebihan dari makanan tersebut dapat merusak lapisan pelindung lambung.

Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan, sedangkan makanan asam dapat meningkatkan iritasi pada lapisan lambung. Kombinasi ini bisa menyebabkan peradangan lambung yang lebih parah sehingga memperbesar risiko terkena mag.

3. Mengabaikan Kualitas Tidur

Kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi kesehatan lambung secara keseluruhan. Kurang tidur atau tidur yang tidak nyenyak dapat meningkatkan produksi hormon stres, seperti kortisol, yang berhubungan dengan peningkatan produksi asam lambung.

Selain itu, kurang tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh, yang bisa memperburuk gejala mag dan memperlambat proses penyembuhan.

3 dari 4 halaman

Kebiasaan Penyebab Maag

4. Kebiasaan Merokok

Merokok adalah satu di antara kebiasaan yang paling merusak lambung. Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat merangsang produksi asam lambung berlebihan dan melemahkan katup yang mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Akibatnya, asam lambung bisa merusak lapisan lambung dan menyebabkan gejala mag. Selain itu, merokok memperlambat proses penyembuhan luka pada lambung sehingga memperburuk kondisi mag.

5. Konsumsi Kafein yang Berlebihan

Kafein, yang banyak terkandung dalam kopi, teh, dan minuman energi, dapat merangsang produksi asam lambung. Konsumsi kafein yang berlebihan bisa menyebabkan peningkatan asam lambung yang mengiritasi lapisan lambung, memicu peradangan, dan akhirnya menyebabkan mag.

Selain itu, kafein dapat memperburuk gejala mag seperti rasa terbakar di ulu hati dan perut kembung.

4 dari 4 halaman

Kebiasaan Penyebab Maag

6. Stres yang Tidak Terkelola dengan Baik

Stres merupakan satu di antara faktor yang sering kali diabaikan dalam kaitannya dengan kesehatan lambung. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan meningkatkan produksi asam lambung sebagai respons terhadap peningkatan hormon stres.

Jika stres tidak dikelola dengan baik, produksi asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada lapisan lambung dan memperparah gejala mag.

7. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu Tanpa Pengawasan Dokter

Beberapa obat, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau aspirin, diketahui dapat menyebabkan iritasi pada lambung jika dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa pengawasan dokter.

Obat-obatan ini dapat mengurangi produksi lendir pelindung di lambung sehingga membuat lapisan lambung lebih rentan terhadap kerusakan oleh asam lambung. Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, terutama jika memiliki riwayat mag.

 

Yuk, baca artikel edukasi lainnnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer