Bola.com, Jakarta - Puisi Islami untuk anak SD merupakan satu di antara cara efektif untuk memperkenalkan nilai-nilai keislaman sejak dini.
Melalui rangkaian kata yang sederhana dan penuh makna, puisi Islami tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang ajaran agama, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan berbahasa dan estetika.
Baca Juga
Advertisement
Puisi Islami dapat menjadi sarana yang menarik untuk menanamkan cinta kepada Allah Swt. Rasulullah saw. serta akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari anak-anak.
Puisi Islami bagi anak-anak SD juga memiliki peran penting dalam mengembangkan kecerdasan emosional dan spiritual. Dengan menyentuh aspek-aspek penting dalam kehidupan beragama, seperti rasa syukur, ikhlas, dan cinta kepada sesama, puisi ini membentuk karakter anak-anak agar lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya.
Selain itu, melalui bahasa yang sederhana dan imajinatif, puisi-puisi ini mampu memupuk rasa cinta terhadap bahasa Indonesia sekaligus menumbuhkan kebanggaan atas identitas keislaman mereka.
Melalui puisi ini, mereka tidak hanya belajar tentang agama dan moral, tetapi juga mengembangkan keterampilan berbahasa yang akan sangat berguna dalam kehidupan akademik dan sosial mereka di masa depan.
Berikut lima contoh puisi Islami anak SD singkat berbagai tema, Senin (19/8/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Aku Islam
Tuhanku satu
Allah yang Maha Esa
Ia pencipta langit dan bumi
Termasuk aku dan kamu
Agamaku Islam
Dengan lima rukun Islam
Dan enam rukun iman
Itulah yang harus kita pegang.
Advertisement
Anak Saleh
Setiap hari tubuhku jadi besar
Aku ingin jadi cahaya
Cahaya bagi ibu dan ayah
Aku ingin jadi anak saleh
Izinkan aku jadi anak saleh
Ajari aku baca Al-Qur;an
ajari aku salat
Aku ingin tahu agama Islam seutuhnya.
Keagungan Allah
Dunia berputar mengikuti
Terang dan gelap mengisi
Dalam sebuah kenyataan
Baik jahat berbaur bersama
Menang kalah terus berlanjut
Dorong-dorongan terjungkal-jungkal
Dewi malam sang permaisuri malam
Bagaskara pagi sang raja bernuansa
Dapatkah kita ketahui semuanya
Bergerak dengan cepat berubah warna
Gelap, terang berlawanan
Terjadi maka terjadilah
Hancur maka hancurlah
Sebuah realita jagat raya
Bahwa Dia berkuasa
Tanpa hendak-Nya tidak terjadi, menjadi apa-apa.
Advertisement
Sujudku
Dalam sujud rindu menyamudera
Seluas ingin mendekap dingin
Kembali di dermagamu jua aku akan berlabuh
Biarkan malam menebar embun
Sejuk terasa ngilu ke rusuk
Melayari harap di doa yang khusyuk
Berzikir hati mengusir mengantuk
Cahaya di atas awan
Menembus kabut di sunyi pagi
Di dadaku Engkau berdetak menuntun diri
Untuk mengarungi hari ini.
Anugerah Kuasa
Kesehatan ialah anugerah Mahakuasa
Tidak bisa kau beli dengan harta
Obat penawar yang dikira segalanya
Tidak jua mampu menyamainya
Sehatlah ragamu juga jiwamu
Gunakan hartamu untuk menyehatkan hidupmu
Betapa Kesehatan itu murah harganya
Anugerah Mahakuasa.
Dapatkan artikel contoh puisi berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement