Sukses


7 Penyebab Rambut Rontok pada Wanita yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Rambut adalah mahkota bagi setiap wanita, yang tidak hanya menjadi penunjang penampilan tetapi juga menjadi cerminan dari kesehatan secara keseluruhan. Namun, rambut rontok menjadi satu di antara masalah yang sering membuat para wanita merasa khawatir.

Rambut rontok dalam jumlah kecil mungkin masih dianggap wajar, tetapi jika jumlahnya berlebihan dan terus berlanjut, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Penyebab rambut rontok pada wanita bisa sangat beragam, dari faktor genetik hingga gaya hidup yang tidak sehat.

Perubahan hormon, kekurangan nutrisi, hingga penggunaan produk perawatan rambut yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab utama.

Memahami penyebab-penyebab ini penting untuk mencegah rambut rontok lebih lanjut dan menjaga kesehatan rambut secara optimal.

Berikut ini beberapa penyebab rambut rontok pada wanita yang perlu diketahui, Selasa (20/8/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Penyebab Rambut Rontok pada Wanita

1. Perubahan Hormon

Perubahan hormon adalah satu di antara penyebab utama rambut rontok pada wanita, terutama selama kehamilan, pasca melahirkan, dan menopause. Pada masa-masa ini, kadar hormon estrogen yang berperan mempertahankan kesehatan rambut bisa menurun drastis.

Penurunan hormon ini menyebabkan rambut masuk ke fase istirahat lebih cepat, yang berujung pada rambut rontok dalam jumlah besar.

Perubahan hormon juga dapat terjadi akibat penggunaan kontrasepsi atau gangguan tiroid, yang memengaruhi siklus pertumbuhan rambut.

2. Kekurangan Nutrisi

Kekurangan nutrisi seperti zat besi, protein, dan vitamin D dapat menyebabkan rambut rontok. Rambut membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk tumbuh sehat dan kuat. Zat besi penting untuk mendukung produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke folikel rambut.

Protein adalah bahan dasar rambut sehingga kekurangan asupan protein bisa membuat rambut rapuh dan mudah rontok. Vitamin D juga berperan dalam pertumbuhan rambut sehingga kekurangannya dapat memperlambat regenerasi rambut dan menyebabkan kerontokan.

3. Stres Fisik dan Emosional

Stres yang berlebihan, baik fisik maupun emosional, dapat memicu rambut rontok pada wanita. Kondisi stres menyebabkan tubuh melepaskan hormon kortisol dalam jumlah besar, yang dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan mempercepat fase istirahat rambut.

Stres fisik seperti penyakit, operasi, atau penurunan berat badan yang drastis juga dapat menyebabkan rambut rontok sementara.

Selain itu, stres emosional yang berkepanjangan, seperti kehilangan seseorang yang dicintai atau masalah pekerjaan, dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan.

3 dari 4 halaman

Penyebab Rambut Rontok pada Wanita

4. Penggunaan Produk Perawatan Rambut yang Salah

Penggunaan produk perawatan rambut yang tidak sesuai dengan jenis rambut atau kulit kepala dapat menyebabkan kerusakan dan rambut rontok. Produk yang mengandung bahan kimia keras seperti sulfat, paraben, dan pewarna buatan bisa merusak folikel rambut dan menyebabkan kerontokan.

Penggunaan alat penata rambut yang panas, seperti catokan dan pengering rambut, juga dapat menyebabkan rambut menjadi kering, rapuh, dan mudah rontok.

Maka itu, penting untuk memilih produk yang sesuai dan menggunakan alat penata rambut dengan hati-hati untuk menghindari kerontokan.

4. Pengaruh Genetik

Genetik juga memainkan peran penting dalam kerontokan rambut pada wanita. Jika ada riwayat keluarga yang mengalami rambut rontok, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya. Kondisi ini dikenal sebagai androgenetic alopecia, yang ditandai dengan penipisan rambut di bagian atas kepala.

Kendati lebih umum pada pria, wanita juga bisa mengalami kerontokan rambut genetik ini, terutama setelah menopause ketika kadar hormon estrogen menurun.

Perawatan dini dapat membantu mengurangi kecepatan kerontokan dan mempertahankan rambut lebih lama.

5. Penyakit Kulit Kepala

Penyakit kulit kepala seperti dermatitis seboroik, psoriasis, dan infeksi jamur dapat menyebabkan rambut rontok.

Dermatitis seboroik menyebabkan kulit kepala menjadi berminyak dan bersisik, yang dapat menyumbat folikel rambut dan menghambat pertumbuhan rambut. Psoriasis menyebabkan penumpukan sel kulit yang berlebihan di kulit kepala, yang juga bisa menghalangi pertumbuhan rambut baru.

Infeksi jamur, seperti kurap, dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok di area yang terkena.

Pengobatan yang tepat dapat membantu mengatasi penyakit kulit kepala dan mengurangi kerontokan rambut.

4 dari 4 halaman

Penyebab Rambut Rontok pada Wanita

6. Pengobatan dan Terapi Medis

Beberapa jenis pengobatan dan terapi medis dapat menyebabkan rambut rontok sebagai efek samping. Misalnya, kemoterapi untuk pengobatan kanker diketahui dapat menyebabkan rambut rontok secara luas karena pengaruhnya pada sel-sel yang membelah cepat, termasuk sel-sel rambut.

Obat-obatan lain seperti antidepresan, pil KB, dan obat tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan kerontokan rambut.

Rambut biasanya akan kembali tumbuh setelah pengobatan dihentikan, tetapi dalam beberapa kasus, kerontokan bisa bersifat permanen.

7. Gaya Hidup yang Tidak Sehat

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, kurang tidur, dan pola makan yang buruk, dapat menyebabkan rambut rontok.

Merokok dapat mengurangi sirkulasi darah ke folikel rambut, yang mengakibatkan kurangnya oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan rambut. Kurang tidur juga dapat mengganggu produksi hormon yang mendukung pertumbuhan rambut.

Pola makan yang tidak seimbang, terutama yang rendah nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral, dapat menyebabkan rambut menjadi lemah dan mudah rontok.

Mengadopsi gaya hidup sehat dengan tidur yang cukup, berhenti merokok, dan makan makanan bergizi adalah langkah penting untuk mencegah kerontokan rambut.

 

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini. 

Video Populer

Foto Populer