7 Cara Mencuci dan Menyimpan Jaket Kulit agar Tetap Awet

1. Gunakan Lap Basah untuk Membersihkan Permukaan

Satu di antara cara paling aman untuk membersihkan jaket kulit adalah dengan menggunakan lap basah. Hindari mencuci jaket kulit dengan air yang berlebihan karena dapat merusak serat kulit.

Cukup basahi lap dengan air hangat, lalu peras hingga tidak terlalu basah. Setelah itu, usap permukaan jaket dengan lembut untuk menghilangkan debu dan kotoran.

Membersihkan jaket secara rutin dengan cara ini akan membantu menjaga kebersihan jaket tanpa merusak kulitnya. Proses ini juga membantu menghilangkan noda ringan yang menempel pada jaket.

Pastikan untuk mengeringkan jaket dengan kain kering setelah dibersihkan untuk menghindari kelembapan yang berlebihan.

Jika ada noda yang membandel, Anda bisa menggunakan sedikit sabun lembut yang dicampur dengan air, tetapi tetap pastikan untuk tidak menggosoknya terlalu keras agar tidak merusak tekstur kulit.

2. Hindari Pencucian dengan Mesin Cuci

Mencuci jaket kulit dengan mesin cuci adalah kesalahan besar yang dapat merusak jaket secara permanen.

Gerakan berputar dan gesekan yang terjadi dalam mesin cuci bisa menyebabkan jaket kulit menjadi kusut, robek, atau kehilangan bentuknya. Selain itu, paparan air yang terlalu banyak bisa membuat kulit menjadi kering dan retak.

Sebagai gantinya, gunakan metode cuci tangan yang lembut atau serahkan jaket kulit Anda kepada profesional di laundry khusus.

Jika terpaksa harus mencuci sendiri, lakukan secara manual dengan tangan menggunakan air dan sabun lembut. Pastikan untuk tidak merendam jaket dalam air terlalu lama, cukup celupkan sebentar untuk membersihkan noda, lalu segera keringkan.

3. Gunakan Sabun Khusus untuk Kulit

Saat mencuci jaket kulit, penting untuk menggunakan sabun yang dirancang khusus untuk produk kulit. Sabun biasa atau detergen dapat merusak permukaan kulit, membuatnya kering, dan bahkan menyebabkan perubahan warna.

Sabun khusus kulit biasanya lebih lembut dan memiliki pH sesuai kebutuhan kulit sehingga aman digunakan.

Campurkan sabun khusus ini dengan sedikit air, lalu aplikasikan pada jaket dengan menggunakan lap lembut. Gosok dengan lembut pada area yang kotor, lalu bersihkan dengan lap basah hingga sabun hilang sepenuhnya.

Setelah itu, keringkan jaket dengan kain kering atau angin-anginkan di tempat yang teduh. Penggunaan sabun khusus ini akan membantu menjaga kelembutan dan kilau alami jaket kulit Anda.

4. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Setelah mencuci, jangan pernah menjemur jaket kulit di bawah sinar matahari langsung. Paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan retak. Sinar UV juga bisa memudarkan warna jaket, membuatnya tampak kusam dan tua sebelum waktunya.

Sebaiknya, keringkan jaket kulit dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika memungkinkan, gantung jaket pada hanger agar bentuknya tetap terjaga.

Proses pengeringan yang alami ini akan membantu menjaga tekstur dan warna jaket kulit Anda agar tetap awet dan terlihat seperti baru.

5. Gunakan Pelembap Kulit setelah Kering

Setelah jaket kulit kering, penting untuk mengaplikasikan pelembap kulit. Pelembap ini berfungsi untuk menjaga kelembutan dan kehalusan kulit, serta mencegahnya dari keretakan akibat kekeringan.

Pilihlah pelembap yang khusus untuk bahan kulit dan aplikasikan secara merata ke seluruh permukaan jaket dengan menggunakan kain lembut.

Pelembap ini juga membantu mengembalikan kilau alami jaket kulit setelah proses pencucian. Gunakan pelembap secara rutin, tidak hanya setelah mencuci, tetapi juga sebagai bagian dari perawatan berkala jaket kulit.

Dengan begitu, jaket kulit Anda akan tetap terlihat segar dan awet dalam jangka waktu yang lama.

6. Simpan Jaket dengan Benar

Cara menyimpan jaket kulit juga memengaruhi keawetannya. Jangan pernah melipat jaket kulit karena bisa menyebabkan garis-garis lipatan yang sulit hilang. Sebaiknya, gantung jaket pada hanger yang kuat dan sesuai ukuran jaket untuk menjaga bentuknya.

Pastikan jaket kulit disimpan di tempat yang kering dan tidak lembap. Kelembapan dapat merusak kulit dan menyebabkan jamur.

Selain itu, hindari penyimpanan di tempat yang terlalu sempit atau berdesakan dengan pakaian lain karena hal ini bisa menyebabkan jaket kulit menjadi kusut atau tergores.

7. Periksa secara Berkala untuk Kerusakan

Lakukan pemeriksaan secara berkala pada jaket kulit Anda untuk memastikan tidak ada kerusakan yang terjadi. Perhatikan adanya tanda-tanda retak, kering, atau perubahan warna yang tidak wajar. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan dengan produk khusus atau bawa ke spesialis perbaikan kulit.

Pemeriksaan berkala ini penting untuk menjaga kualitas jaket kulit agar tetap awet. Jika ditemukan masalah kecil, segera atasi sebelum menjadi kerusakan yang lebih besar.

Dengan perawatan dan perhatian yang tepat, jaket kulit Anda akan bertahan lama dan selalu siap digunakan dalam kondisi terbaiknya.

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.