Sukses


Contoh Cerita Rakyat Sulawesi Barat: Si Cantik Samba Paria dari Tanah Mandar

Bola.com, Jakarta - Cerita rakyat Sulawesi Barat menyimpan kekayaan budaya dan nilai-nilai moral yang diwariskan turun-temurun. Satu di antara kisah yang terkenal adalah tentang Si Cantik Samba Paria dari Tanah Mandar.

Cerita rakyat ini tidak hanya menggambarkan keberanian dan kecerdikan seorang gadis muda, tetapi juga mencerminkan realitas sosial dan kebudayaan di masa lalu.

Melalui kisah Si Cantik Samba Paria dari Tanah Mandar, kita dapat memahami bagaimana masyarakat Sulawesi Barat memandang keadilan, kekuasaan, dan peran perempuan dalam menghadapi ketidakadilan.

Selain sebagai sumber moral, cerita rakyat ini menjadi cerminan dari kondisi sosial di masa lalu.

Penasaran ingin mengetahui lebih dalam cerita rakyat Sulawesi Barat: Si Cantik Samba Paria dari Tanah Mandar?

Berikut ini cerita rakyat Sulawesi Barat: Si Cantik Samba Paria dari Tanah Mandar, yang menarik disimak, Selasa (20/8/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Cerita Rakyat Sulawesi Barat: Si Cantik Samba Paria dari Tanah Mandar

Pada zaman dahulu, di pesisir Mandar berdirilah sebuah kerajaan yang kaya raya berkat hasil bumi yang melimpah. Namun, kemakmuran ini hanya dinikmati oleh sang raja yang zalim dan kerabatnya, sementara rakyatnya hidup dalam kemiskinan akibat pajak yang tinggi. Selain itu, sang raja juga terkenal karena suka mengambil paksa perempuan muda untuk dijadikan permaisuri, meski telah memiliki 13 permaisuri.

Rakyat yang sudah muak dengan kezaliman raja berusaha melawan, tetapi selalu gagal karena sang raja sangat sakti dan dikelilingi oleh prajurit yang tangkas. Akibatnya, banyak dari mereka yang melarikan diri dari kerajaan tersebut. Di waktu senggangnya, sang raja sering berburu diiringi oleh anjing pemburu dan pasukan pengawal.

3 dari 5 halaman

Cerita Rakyat Sulawesi Barat: Si Cantik Samba Paria dari Tanah Mandar

Suatu malam, sang raja bermimpi tentang bunga harum di hutan belantara. Setelah terbangun, dia memanggil peramal untuk menafsirkan mimpinya. Peramal mengatakan bahwa sang raja akan mendapatkan permaisuri baru yang cantik, tetapi ia mengandung tuba yang berbahaya. Namun, sang raja mengabaikan peringatan tersebut dan semakin sering berburu.

Di tengah hutan, ada sebuah rumah panggung yang dihuni oleh dua kakak beradik yatim piatu. Sang kakak bernama Samba Paria, seorang gadis berusia 16 tahun, sementara adiknya adalah seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun. Mereka hidup terasing karena orang tua mereka dibunuh oleh prajurit raja akibat melawan sang raja yang zalim.

4 dari 5 halaman

Cerita Rakyat Sulawesi Barat: Si Cantik Samba Paria dari Tanah Mandar

Suatu hari, anjing pemburu sang raja menemukan ubi talas yang jatuh dari rumah panggung Samba Paria. Anjing tersebut membawa ubi itu kepada raja, yang kemudian memerintahkan prajuritnya untuk mencari asal usul ubi tersebut. Akhirnya, mereka menemukan rumah Samba Paria. Sang raja yang terpesona oleh kecantikan Samba Paria berencana untuk menculiknya.

Samba Paria yang cerdas menyusun rencana untuk melarikan diri dari sang raja. Dia meminta daun peria dan menjatuhkannya sepanjang jalan menuju istana sehingga adiknya bisa mengikuti jejak tersebut. Adiknya pun berhasil sampai ke istana, tetapi sang raja menolak mempertemukannya dengan Samba Paria. Sebelum pergi, adiknya menanam pohon kelor di halaman istana sebagai tanda komunikasi.

5 dari 5 halaman

Cerita Rakyat Sulawesi Barat: Si Cantik Samba Paria dari Tanah Mandar

Ketika pohon kelor itu mulai layu, Samba Paria menyadari bahwa adiknya sedang sakit keras. Dia berhasil melarikan diri dari istana saat sang raja sedang berburu, dan segera menemui adiknya yang sedang sakit. Setelah beberapa waktu, adiknya pun mulai pulih, tetapi Samba Paria khawatir sang raja akan datang mencarinya.

Ketakutannya menjadi kenyataan ketika sang raja datang untuk mencarinya. Samba Paria, yang sudah bersiap, menyiramkan campuran cabai rawit ke mata sang raja, membuatnya terpeleset dan akhirnya meninggal. Kematian sang raja zalim tersebut membawa kebebasan bagi rakyat. Namun, ketika rakyat ingin mengangkat Samba Paria sebagai ratu, dia menolaknya dan memilih untuk hidup damai bersama adiknya di rumah mereka.

 

Dapatkan artikel contoh cerita rakyat berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer