Bola.com, Jakarta - Dalam dunia komunikasi yang makin kompleks dan terspesialisasi, kita kerap menemui istilah-istilah khusus yang hanya dipahami oleh sekelompok orang tertentu. Istilah-istilah ini, yang dikenal sebagai jargon, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai bidang profesi, hobi, dan komunitas.
Mengacu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring, jargon adalah kosakata khusus yang digunakan dalam bidang kehidupan (lingkungan) tertentu atau oleh kelompok tertentu.
Baca Juga
Advertisement
Jargon bukan sekadar kumpulan kata-kata rumit, melainkan sebuah fenomena linguistik yang mencerminkan kekhususan dan kedalaman pengetahuan dalam suatu bidang.
Dari ruang operasi rumah sakit hingga lantai bursa efek, dari studio rekaman hingga laboratorium penelitian, jargon hadir sebagai bahasa tersendiri yang memfasilitasi komunikasi yang efisien dan akurat di antara para ahli.
Namun, di balik fungsinya yang penting, jargon juga sering kali menjadi sumber kebingungan dan bahkan alienasi bagi mereka yang berada di luar lingkaran tertentu. Penggunaan jargon yang berlebihan dapat menciptakan hambatan komunikasi, memisahkan orang awam dari pemahaman yang lebih dalam tentang suatu topik.
Mari menggali lebih jauh tentang apa itu jargon, bagaimana itu berkembang, fungsinya dalam komunikasi, serta dampak positif dan negatifnya terhadap pemahaman dan interaksi sosial.
Dengan memahami esensi jargon, kita dapat lebih bijak dalam menggunakannya, menjembatani kesenjangan komunikasi, dan meningkatkan pemahaman lintas bidang dan komunitas.
Berikut ini penjelasan lebih lengkap seputar jargon, termasuk manfaat jargon, Rabu (21/8/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Jargon
1. Efisiensi komunikasi
- Memungkinkan penyampaian informasi kompleks dengan cepat dan ringkas.
- Mengurangi kebutuhan untuk penjelasan panjang lebar dalam percakapan profesional.
2. Presisi dalam penyampaian
- Memberikan ketepatan makna yang sulit dicapai dengan bahasa umum.
- Menghindari ambiguitas dalam komunikasi teknis atau spesialis.
3. Identitas profesional
- Memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitas profesional.
- Menunjukkan tingkat keahlian dan pengetahuan dalam bidang tertentu.
4. Memfasilitasi pembelajaran
- Membantu pembelajaran konsep baru dalam bidang tertentu.
- Menyediakan kosakata khusus untuk diskusi mendalam tentang topik spesifik.
5. Standarisasi bahasa
- Menciptakan standar komunikasi dalam industri atau bidang ilmu tertentu.
- Memudahkan pertukaran informasi antarprofesional di tingkat global.
6. Keamanan informasi
- Dapat berfungsi sebagai "kode" untuk melindungi informasi sensitif.
- Membatasi akses informasi hanya kepada mereka yang memahami jargon tersebut.
Advertisement
Manfaat Jargon
7. Evolusi bahasa
- Berkontribusi pada pengembangan dan evolusi bahasa.
- Menciptakan istilah baru untuk konsep atau teknologi yang baru muncul.
8. Efisiensi waktu
- Menghemat waktu dalam komunikasi profesional.
- Memungkinkan diskusi yang lebih mendalam dalam waktu yang terbatas.
9. Memudahkan dokumentasi
- Menyederhanakan penulisan laporan teknis atau ilmiah.
- Memungkinkan deskripsi yang akurat dan ringkas dalam dokumen formal.
10. Meningkatkan kredibilitas
- Penggunaan jargon yang tepat dapat meningkatkan kredibilitas pembicara di kalangan profesional.
11. Memfasilitasi inovasi
- Memungkinkan diskusi tentang ide-ide baru dan kompleks dengan lebih mudah.
- Mendukung perkembangan pemikiran dalam bidang-bidang khusus.
12. Membangun rapport
- Menciptakan koneksi cepat antara profesional dalam bidang yang sama.
- Memfasilitasi networking dan kolaborasi profesional.
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengikuti tautan ini.