6 Tanda Asma yang Perlu Diwaspadai, Sesak Napas yang Berulang

1. Sesak Napas yang Berulang

Satu di antara tanda utama asma adalah sesak napas yang terjadi secara berulang, terutama setelah aktivitas fisik. Sesak napas ini terjadi karena saluran pernapasan yang menyempit dan teriritasi, membuat aliran udara terhambat.

Kendati sesak napas bisa disebabkan oleh banyak faktor, jika gejala ini sering muncul tanpa alasan yang jelas, sebaiknya waspada kemungkinan asma.

Sesak napas pada penderita asma sering kali disertai dengan rasa tidak nyaman di dada, seolah-olah ada sesuatu yang menekan. Ketika kondisi ini terjadi, penderita biasanya sulit untuk menarik napas dalam-dalam sehingga menyebabkan perasaan panik dan cemas.

Penanganan dini dengan inhaler atau obat asma lainnya penting untuk mencegah gejala ini memburuk.

2. Batuk yang Tidak Kunjung Sembuh

Batuk yang berlangsung lama, terutama pada malam hari atau dini hari, bisa menjadi tanda lain dari asma. Batuk ini biasanya kering dan tidak disertai dengan dahak.

Pada beberapa kasus, batuk ini juga bisa dipicu oleh udara dingin, asap, atau alergen lainnya. Batuk yang tidak kunjung sembuh, meskipun telah minum obat batuk biasa, perlu diwaspadai sebagai gejala asma.

Batuk yang berkepanjangan pada penderita asma disebabkan oleh iritasi pada saluran napas yang sensitif. Jika tidak segera ditangani, batuk ini bisa makin parah dan mengganggu kualitas tidur serta aktivitas sehari-hari.

Maka itu, jika batuk terjadi berulang kali dalam waktu yang lama, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

3. Bunyi Mengi saat Bernapas

Mengi adalah suara siulan atau bunyi yang dihasilkan saat bernapas, terutama ketika mengeluarkan napas. Bunyi ini muncul akibat penyempitan saluran napas yang teriritasi.

Mengi sering kali terjadi pada penderita asma, terutama saat serangan asma berlangsung. Meskipun mengi bisa terjadi pada kondisi pernapasan lain, tapi jika disertai dengan gejala lain seperti sesak napas dan batuk, hal ini perlu diwaspadai sebagai tanda asma.

Mengi dapat menjadi tanda bahwa saluran napas sudah mengalami peradangan yang cukup parah. Pada kondisi ini, penderita mungkin akan kesulitan bernapas dengan normal dan membutuhkan bantuan obat-obatan untuk membuka saluran napas.

Maka itu, jika mengi terjadi berulang kali, sangat disarankan untuk segera mencari pertolongan medis.

4. Dada Terasa Berat atau Sakit

Rasa berat atau sakit di dada bisa menjadi tanda asma yang perlu diwaspadai. Gejala ini terjadi karena otot-otot di sekitar saluran napas yang tegang akibat usaha untuk bernapas lebih keras.

Rasa sakit ini biasanya muncul bersamaan dengan sesak napas dan bisa makin parah ketika penderita berusaha untuk bernapas lebih dalam.

Rasa berat di dada ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menimbulkan kecemasan, terutama jika penderita tidak mengetahui penyebabnya.

Jika gejala ini sering muncul tanpa sebab yang jelas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui apakah ini terkait dengan asma atau kondisi kesehatan lainnya.

5. Kesulitan Bernapas di Malam Hari

Asma sering kali menjadi lebih buruk pada malam hari, menyebabkan penderita kesulitan bernapas saat tidur. Gejala ini dikenal sebagai "asma nokturnal" dan bisa mengganggu tidur serta menyebabkan kelelahan pada siang hari.

Jika seseorang sering terbangun di tengah malam karena merasa sesak atau sulit bernapas, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka mengalami asma.

Asma nokturnal bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk suhu udara yang dingin, posisi tidur yang tidak mendukung, atau peningkatan paparan alergen di kamar tidur.

Kondisi ini perlu diwaspadai karena selain mengganggu kualitas tidur, juga bisa menandakan bahwa asma sudah berada pada tahap yang lebih serius dan memerlukan penanganan yang lebih intensif.

6. Kelelahan yang Tidak Jelas Penyebabnya

Kelelahan yang berkepanjangan tanpa penyebab yang jelas bisa menjadi tanda lain dari asma yang tidak terdiagnosis.

Lantaran asma menyebabkan kesulitan bernapas, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan oksigen yang cukup, yang pada akhirnya menyebabkan kelelahan. Kelelahan ini bisa muncul bahkan ketika seseorang tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.

Jika merasa lelah terus-menerus, meski sudah beristirahat cukup, sebaiknya perhatikan apakah ada gejala lain seperti batuk, sesak napas, atau dada terasa berat.

Kelelahan ini bisa menjadi indikasi bahwa tubuh sedang berjuang melawan gejala asma, dan membutuhkan penanganan medis untuk mengatasi masalah pernapasan yang mendasarinya.

Yuk, baca artikel tanda-tanda lainnya dengan mengeklik tautan ini.