Bola.com, Jakarta - Oligarki, sebuah istilah yang berasal dari bahasa Yunani "oligarkhia" (pemerintahan oleh sedikit orang), telah menjadi topik yang makin relevan dalam diskusi politik dan ekonomi kontemporer.
Konsep ini merujuk pada sistem pemerintahan atau struktur sosial di mana kekuasaan terkonsentrasi di tangan sekelompok kecil individu, sering kali didasarkan pada kekayaan, status keluarga, atau pengaruh militer.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI Daring, oligarki adalah pemerintahan yang dijalankan oleh beberapa orang yang berkuasa dari golongan atau kelompok tertentu.
Dalam konteks modern, oligarki tidak hanya terbatas pada struktur pemerintahan formal, tetapi juga dapat mencakup dominasi ekonomi dan sosial oleh sekelompok elite yang memiliki akses istimewa terhadap sumber daya dan pengambilan keputusan.
Pemahaman tentang oligarki menjadi krusial dalam menganalisis dinamika kekuasaan di berbagai negara dan sistem ekonomi. Fenomena ini dapat memiliki dampak signifikan pada kebijakan publik, distribusi kekayaan, dan bahkan stabilitas demokrasi.
Kritik terhadap sistem oligarkis sering berfokus pada bagaimana konsentrasi kekuasaan ini dapat menghalangi partisipasi publik yang lebih luas dalam proses politik dan ekonomi, serta berpotensi mengarah pada ketidakadilan sosial dan ekonomi.
Itulah mengapa, studi tentang oligarki tidak hanya relevan bagi ilmuwan politik dan ekonom, tetapi juga penting bagi warga negara yang ingin memahami dan terlibat dalam proses demokrasi dan pembangunan sosial-ekonomi di negara mereka.
Setelah mengetahui pengertiannya, ketahui pula ciri-ciri oligarki, berikut ini, Jumat (23/8/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Oligarki
1. Konsentrasi kekuasaan
Kekuasaan terkonsentrasi di tangan sekelompok kecil individu atau keluarga, sering disebut sebagai "elite".
2. Basis kekuasaan
Kekuasaan biasanya didasarkan pada kekayaan, status keluarga, pengaruh militer, atau kombinasi dari faktor-faktor tersebut.
3. Kontrol sumber daya
Kelompok oligarki memiliki kontrol yang signifikan atas sumber daya ekonomi dan politik negara.
4. Pengaruh kebijakan
Oligarki memiliki pengaruh besar dalam pembentukan kebijakan publik, sering kali untuk kepentingan mereka sendiri.
5. Jaringan eksklusif
Anggota oligarki sering membentuk jaringan eksklusif yang sulit dimasuki oleh orang luar.
Advertisement
Ciri-Ciri Oligarki
6. Ketaksetaraan sosial
Sistem oligarki cenderung memperlebar kesenjangan antara elite dan masyarakat umum.
7. Pembatasan mobilitas sosial
Oligarki sering membatasi peluang bagi orang di luar kelompok mereka untuk naik ke posisi kekuasaan.
8. Kontrol media
Oligarki sering berusaha mengendalikan atau memengaruhi media untuk membentuk opini publik.
9. Nepotisme dan kronisme
Penempatan anggota keluarga atau teman dekat di posisi kekuasaan adalah praktik umum dalam sistem oligarki.
10. Resistensi terhadap perubahan
Oligarki cenderung menolak perubahan yang dapat mengancam status quo dan kekuasaan mereka.
Yuk, baca artikel arti lainnya dengan mengikuti8 tautan ini.