Sukses


8 Bahaya Begadang yang Perlu Diwaspadai

Bola.com, Jakarta - Dalam kehidupan modern yang penuh tuntutan dan aktivitas, begadang sering menjadi kebiasaan bagi sebagian orang.

Namun, sedikit yang menyadari bahwa begadang setiap hari dapat membawa berbagai macam bahaya bagi kesehatan. Bahaya tersebut dapat bervariasi, dari gangguan kesehatan fisik hingga gangguan mental yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.

Satu dari beberapa bahaya begadang setiap hari adalah meningkatnya risiko penyakit jantung dan diabetes.

Kurang tidur dapat memengaruhi kadar gula darah dan tekanan darah seseorang, yang pada akhirnya meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.

Selain itu, begadang dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh, membuat seseorang rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Lantas, apa saja bahaya begadang tiap hari yang perlu kita waspadai lebih lanjut?

Berikut delapan bahaya begadang yang perlu untuk diwaspadai, Sabtu (24/8/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Bahaya Begadang yang Perlu untuk Diwaspadai

1. Penurunan Konsentrasi dan Kinerja Otak

Begadang secara langsung memengaruhi kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan fokus tinggi.

Kurangnya tidur membuat otak lebih sulit untuk memproses informasi dan mengingat detail, yang bisa berdampak pada produktivitas kerja atau studi.

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur juga dapat memperlambat refleks dan kemampuan berpikir kritis, yang berisiko tinggi terutama bagi mereka yang harus menjalankan tugas berbahaya atau berkendara.

2. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh

Begadang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat kita lebih mudah terserang penyakit. Tidur adalah waktu ketika tubuh memperbaiki diri dan memproduksi protein-protein penting seperti sitokin, yang membantu melawan infeksi dan peradangan.

Ketika kita begadang, produksi sitokin menurun, dan kemampuan tubuh untuk melawan virus atau bakteri pun ikut berkurang. Akibatnya, kita lebih rentan terkena flu, pilek, atau infeksi lainnya.

3. Risiko Penyakit Jantung

Kebiasaan begadang secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kurang tidur menyebabkan peningkatan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh, yang keduanya merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Selain itu, begadang bisa meningkatkan kadar hormon stres, seperti kortisol, yang berdampak buruk pada kesehatan jantung dalam jangka panjang.

3 dari 4 halaman

Bahaya Begadang yang Perlu untuk Diwaspadai

4. Gangguan Metabolisme dan Berat Badan

Begadang sering dikaitkan dengan gangguan metabolisme, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Kurangnya tidur mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, yaitu ghrelin dan leptin. Hal ini membuat kita cenderung merasa lapar dan makan lebih banyak, terutama makanan tinggi kalori dan gula.

Selain itu, begadang dapat menyebabkan resistensi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

5. Masalah Kesehatan Mental

Kurang tidur karena begadang juga dapat memperburuk kondisi kesehatan mental. Orang yang sering begadang lebih rentan mengalami stres, kecemasan, dan depresi. Tidur yang cukup sangat penting untuk keseimbangan emosional dan kesehatan mental secara keseluruhan.

Ketika kita begadang, kemampuan otak untuk mengatur emosi dan menahan stres berkurang, yang dapat memperburuk kondisi mental yang sudah ada atau bahkan memicu masalah baru.

6. Penurunan Kualitas Hidup

Begadang tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik dan mental, tetapi juga dapat menurunkan kualitas hidup secara keseluruhan. Orang yang sering begadang cenderung merasa lelah, mudah marah, dan tidak bahagia.

Kurangnya energi dan mood yang buruk dapat memengaruhi hubungan sosial, produktivitas, dan kemampuan untuk menikmati kegiatan sehari-hari. Dalam jangka panjang, ini dapat mengarah pada perasaan putus asa atau ketidakpuasan hidup yang mendalam. 

4 dari 4 halaman

Bahaya Begadang yang Perlu untuk Diwaspadai

7. Penuaan Dini

Begadang dapat mempercepat tanda-tanda penuaan, seperti kerutan, lingkaran hitam di bawah mata, dan kulit kusam. Saat tidur, tubuh kita memproduksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

Kurang tidur karena begadang mengurangi produksi kolagen sehingga kulit kehilangan kelembaban dan elastisitasnya lebih cepat. Akibatnya, kita tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

8. Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Begadang meningkatkan risiko kecelakaan, baik di jalan raya maupun di tempat kerja. Kurangnya tidur dapat menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari, yang dapat mengurangi kewaspadaan dan reaksi kita terhadap situasi berbahaya.

Banyak kecelakaan lalu lintas dan insiden di tempat kerja yang terjadi karena pengemudi atau pekerja tidak cukup tidur sehingga mengabaikan prosedur keselamatan atau tidak dapat bereaksi tepat waktu terhadap bahaya.

 

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer