Sukses


8 Makanan Penyebab Sakit Perut yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Sakit perut adalah masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang. Satu di antara faktor yang dapat menyebabkan sakit perut adalah makanan yang dikonsumsi.

Beberapa makanan yang bisa menyebabkan sakit perut antara lain makanan pedas, berlemak tinggi, makanan yang asam, dan juga makanan yang mengandung laktosa bagi penderita intoleransi laktosa.

Makanan pedas dapat menyebabkan peradangan pada lambung dan usus. Sedangkan makanan berlemak tinggi dapat membuat lambung bekerja lebih keras untuk mencerna makanan. Sementara makanan yang asam dapat membuat lambung jadi tidak nyaman.

Itulah mengapa kita perlu mewaspadai dengan berbagai makanan yang kita konsumsi setiap harinya.

Dengan memahami jenis makanan yang bisa menyebabkan sakit perut, kita dapat lebih memperhatikan pola makan dan menghindari konsumsi makanan yang dapat memicu sakit perut. 

Berikut delapan makanan penyebab sakit perut yang perlu diketahui, Senin (26/8/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Makanan Penyebab Sakit Perut

1. Makanan Pedas

Makanan pedas sering menjadi penyebab utama sakit perut, terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas terhadap cabai atau bumbu pedas lainnya.

Kandungan capsaicin dalam cabai dapat mengiritasi lapisan lambung dan menyebabkan rasa terbakar, mual, atau bahkan diare. Selain itu, makanan pedas dapat memicu refluks asam, di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menimbulkan sensasi panas yang tidak nyaman.

2. Makanan Berlemak Tinggi

Makanan yang tinggi lemak, seperti gorengan atau daging berlemak, dapat menyebabkan sakit perut karena sulit dicerna oleh tubuh. Lemak memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna, yang dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut terasa penuh dan tidak nyaman.

Selain itu, makanan berlemak bisa memicu kembung, mual, dan gangguan pencernaan lainnya, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

3. Produk Susu

Bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa, produk susu seperti susu, keju, atau yoghurt dapat menyebabkan sakit perut.

Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh kekurangan enzim laktase, yang diperlukan untuk mencerna laktosa, gula yang terdapat dalam susu. Akibatnya, laktosa yang tidak tercerna ini dapat menyebabkan kram perut, kembung, gas, dan diare.

3 dari 4 halaman

Makanan Penyebab Sakit Perut

4. Makanan Asam

Makanan yang memiliki kadar asam tinggi, seperti buah jeruk, tomat, atau cuka, dapat menyebabkan sakit perut bagi sebagian orang. Asam dalam makanan ini dapat mengiritasi lapisan lambung dan memicu refluks asam, yang menyebabkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan.

Selain itu, makanan asam bisa memperparah kondisi seperti gastritis atau mag, yang dapat menyebabkan nyeri perut yang parah.

5. Makanan yang Mengandung Gluten

Gluten, protein yang ditemukan dalam gandum, barley, dan rye, dapat menyebabkan sakit perut bagi mereka yang memiliki penyakit celiac atau sensitivitas gluten.

Pada penderita celiac, konsumsi gluten dapat memicu respons imun yang merusak usus kecil, menyebabkan gejala seperti diare, kembung, dan nyeri perut.

Bahkan bagi mereka yang tidak memiliki celiac, gluten masih bisa menyebabkan ketidaknyamanan perut jika tubuhnya tidak toleran terhadap protein ini.

6. Makanan Berserat Tinggi

Kendati serat penting untuk pencernaan yang sehat, mengonsumsi terlalu banyak makanan berserat tinggi dalam waktu singkat dapat menyebabkan sakit perut. Serat yang berlebihan dapat menyebabkan gas, kembung, dan diare, terutama jika tubuh tidak terbiasa dengan asupan serat yang tinggi.

Untuk mencegah hal ini, sebaiknya tingkatkan asupan serat secara bertahap dan pastikan untuk minum cukup air.

4 dari 4 halaman

Makanan Penyebab Sakit Perut

7. Makanan Olahan

Makanan olahan, seperti makanan cepat saji atau camilan yang tinggi bahan pengawet, gula, dan natrium, sering menjadi penyebab sakit perut.

Bahan kimia tambahan dalam makanan olahan dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan gangguan seperti kembung, gas, dan diare. Selain itu, makanan olahan biasanya rendah nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kesehatan pencernaan.

8. Minuman Berkafein

Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi dapat memicu sakit perut, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Kafein merangsang produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan memicu refluks asam. Selain itu, kafein dapat mempercepat gerakan usus, yang dapat menyebabkan diare dan kram perut.

Bagi mereka yang sensitif terhadap kafein, mengurangi konsumsi minuman ini atau beralih ke alternatif yang bebas kafein bisa menjadi solusi yang efektif.

 

Yuk, baca artikel kesehatan lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer