Bola.com, Gianyar - Ajang Maybank Marathon 2024 berlangsung semarak, di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Minggu (25/8/2024). Pelari Kenya mendominasi gelar juara di kategori Marathon Open.
Pelari elite asal Kenya, Paul Tiongik, melintasi garis finis tercepat dengan catatan waktu terbaik 2 jam 18 menit 25 detik untuk kategori Marathon Open Men Maybank Marathon 2024. Peringkat kedua dan ketiga juga ditempati oleh pelari Kenya, yaitu John Langat (2 jam 18 menit 36 detik) dan GK Birgen (2 jam 18 menit 40 detik).
Baca Juga
Advertisement
Adapun kategori Marathon Open Women juga dimenangi pelari asal Kenya, Aurelia Kiptui, dengan catatan waktu terbaik 2 jam 36 menit 59 detik. Posisi kedua dan ketiga juga dihuni pelari asal Kenya.
Urutan kedua ditempati S. Cherop (2 jam 37 menit 16 detik), sedangkan peringkat ketiga R. Chebet dengan catatan waktu 2 jam 37 menit 55 detik.
Juara kategori Marathon Open Men dan Women sama-sama menerima hadiah segar senilai Rp250 juta.
Kemudian, untuk kategori Marathon National Men dimenangi oleh La Ode Safrudin dengan catatan waktu terbaik 2 jam 31 menit 16 detik, sedangkan untuk kategori Marathon National Women disabet oleh Isania Tarigan dengan catatan waktu terbaik 3 jam 14 menit 40 detik. Seluruh juara pertama tersebut menerima hadiah uang tunai masing-masing senilai Rp100.000.000.
Jelang siang, panitia mengumumkan para pemenang lomba di podium yang sekaligus menjadi penanda selesainya rangkaian Maybank Marathon 2024 yang kerap dijuluki sebagai ‘lebaran’ para pelari. Terdapat 83 pemenang yang berhasil membawa pulang hadiah uang tunai total lebih dari Rp2,4 miliar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Janji Terus Tingkatkan Kualitas
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Steffano Ridwan, mengucapkan selamat kepada para pemenang yang telah berhasil meraih prestasi dan membawa pulang hadiah dari penyelenggaraan Elite Label Road Race Maybank Marathon tahun ini.
Dari segi penyelenggaraan lomba, Steffano juga menyampaikan kekaguman terhadap antusiasme ribuan peserta yang sudah bersiap-siap sejak pagi dini hari untuk berlari di sepanjang rute lomba.
Steffano mengomentari tolok ukur kesuksesan penyelenggaraan Maybank Marathon bukan semata dari prestasi partisipasi jumlah peserta lari, tetapi faktor keamanan dan kenyamanan peserta saat berlari di rute merupakan hal terpenting dalam pelaksanaan event ini.
Steffano mengutarakan pentingnya untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan Maybank Marathon. Hal ini terwujud nyata dengan pemilihan lokasi baru di Bali United Training Center, dan predikat Elite Label dari World Athletics yang disandangnya.
“Mewakili Maybank Indonesia dan seluruh panitia Maybank Marathon 2024, kami mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang telah mengikuti lomba dengan tertib, dan kepada para petugas di lapangan mulai dari tim pengamanan, medis, pacers, marshalls, dan pecalang yang terus berjaga dengan sigap di sepanjang rute. Selain itu, tidak lupa kami juga ucapkan terima kasih kepada warga Gianyar yang telah menyemangati para peserta di sepanjang rute sehingga turut menambah semarak penyelenggaraan Maybank Marathon 2024,” tukas Steffano.
Sementara itu, Project Director Maybank Marathon, Widya Permana, menutup acara konferensi pers pengumuman pemenang Maybank Marathon 2024 dengan menyampaikan panitia akan melanjutkan persiapan untuk Maybank Marathon 2025.
“Peserta yang belum mendapatkan kesempatan berpartisipasi pada Maybank Marathon 2024, masih memiliki kesempatan untuk mengikuti Elite Label Road Race Maybank Marathon 2025. Terus berlatih dan siapkan diri untuk berjumpa tahun depan,” kata Widya.
Advertisement
Asri Welas Capek tetapi Happy
Maybank Marathon 2024 diikuti lebih dari 12.700 pelari. Peserta lari lomba ‘Elite’ Label Road Race pertama dan satu-satunya di Indonesia, Maybank Marathon, merampungkan pelaksanaan lomba larinya dengan aman dan lancar. Para peserta lari yang berasal dari 57 negara berdiri dengan antusias di depan start line di Bali United Training Center, Gianyar untuk flag off setiap kategori.
Flag-off pertama dilakukan untuk kategori Marathon dengan melepas sebanyak 3.500 peserta pada pukul 04.30 WITA, kemudian kategori Half Marathon dengan melepas 6.200 peserta pada pukul 05.30 WITA dan sebanyak 3.000 peserta kategori 10K yang dilepas pada pukul 06.00 WITA. Selain itu, flag- off juga dilakukan untuk melepas 100 peserta kategori Wheelchair pada pukul 06.10 WITA.
Salah satu peserta yang sangat menikmati perlombaan Maybank Marathon 2024 ini adalah artis Asri Welas. Ini kali pertama dia mengikuti Maybank Marathon dan mengambil kategori 10 ribu meter. Dia mengikuti lomba ini bersama anaknya.
"Aku lari sama anakku, 10k dia satu jam. Ini pertama kalinya dia ikut. Aku puas dengan hasil hari ini, semesta menmberkati tadi tidak panas (malah hujan), tidak merasa pusing atau apa. Aku juga ikut buat fun run saja, tidak ada target apa pun," uja Asri Welas saat berbincang dengan Bola.com selepas lomba.
Apa keunikan Maybank Marathon di mata Asri Welas? "Ini lombanya the best. Jalur tidak diganggu kendaraan, aku juga termotivasi oleh penduduk setempat yang membuat kita happy," tuturnya.
"Bayangkan lagi capek-capeknya, kemudian disemangati 'ayo..ayo' di sepanjang jalan, ada anak sekolah, gending-gending. Suasananya membuat kami semangat padahal sudah capek banget. Sangat mendukung," imbuh Asri Welas.
Penonton Juga Antusias
Bukan hanya para pelari yang gembira menikmati perlombaan Maybank Marathon 2024. Penonton juga antusias.
Para penonton memberikan dukungan sejak garis start hingga finis. Di sepanjang jalan, penduduk setempat juga tak kenal lelah menyemangati para pelari.
Salah satu penonton yang happy menyemangati adalah Paulin, asal Sorong, Papua Barat Daya. Ia terbang bersama suaminya ke Bali dari Sorong untuk ikut menyemarakkan Maybank Marathon 2024.
Sang suami Arthur Kawuwung yang berusia 52 tahun turun di nomor 10.000 meter. Paulin tampak bersemangat menunggu di garis finis sembari menyemangati para pelari lainnya.
"Suami saya yang ikut lomba. Kami terbang dari Sorong, transit di Makassar kemudian Bali. Pokoknya semangat selalu," tutur Paulin yang bersemangat mengabadikan momen-momen menarik melakui handphone miliknya.
"Semoga tahun depan saya juga bisa ikut lari di Maybank Marathon," imbuhnya.
Advertisement