Bola.com, Jakarta - Khitan, juga dikenal sebagai sirkumsisi, adalah prosedur medis dan ritual budaya yang telah dipraktikkan selama ribuan tahun di berbagai belahan dunia.
Secara medis, khitan melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh kulup (foreskin) yang menutupi ujung penis.
Baca Juga
Advertisement
Namun, makna khitan jauh melampaui aspek fisiologisnya. Bagi banyak komunitas dan individu, khitan mewakili sebuah ritual penting yang sarat dengan signifikansi religius, kultural, dan sosial.
Arti khitan bervariasi secara luas tergantung pada konteks budaya dan kepercayaan. Dalam beberapa tradisi keagamaan, seperti Yudaisme dan Islam, khitan dipandang sebagai tanda perjanjian suci dengan Tuhan atau sebagai simbol ketaatan dan identitas spiritual.
Selain itu, dalam Islam, khitan bukan hanya tradisi, tetapi juga sunah yang dianjurkan bagi laki-laki.
Di sisi lain, dalam konteks medis modern, khitan sering dianggap sebagai tindakan preventif kesehatan yang dapat memberikan beberapa manfaat higienis dan medis.
Terlepas dari motivasinya, khitan tetap menjadi topik yang kompleks dan kadang kontroversial, mencerminkan persinggungan antara tradisi, keyakinan personal, dan pertimbangan medis dalam masyarakat kontemporer.
Berikut penjelasan tentang beberapa manfaat khitan, Kamis (29/8/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Khitan
1. Peningkatan Kebersihan
Khitan memudahkan pembersihan area genital pria. Pada penis yang tidak dikhitan, kotoran, bakteri, dan sel-sel mati dapat terkumpul di bawah kulup (foreskin), yang dikenal sebagai smegma. Akumulasi ini dapat menyebabkan bau tidak sedap dan meningkatkan risiko infeksi.
Dengan diangkatnya kulup, area tersebut menjadi lebih mudah dibersihkan, mengurangi risiko infeksi dan peradangan.
2. Manfaat Kesehatan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa khitan dapat menurunkan risiko beberapa kondisi kesehatan:
- Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Pria yang dikhitan memiliki risiko lebih rendah terkena ISK, terutama pada tahun-tahun pertama kehidupan.
- Infeksi Menular Seksual (IMS)
Beberapa studi menunjukkan penurunan risiko penularan HIV, herpes, dan beberapa IMS lainnya pada pria yang dikhitan.
- Human Papillomavirus (HPV)
Khitan dapat mengurangi risiko infeksi HPV, yang terkait dengan kanker serviks pada pasangan wanita.
3. Pencegahan Fimosis dan Parafimosis
Fimosis adalah kondisi di mana kulup tidak dapat ditarik ke belakang melewati kepala penis (glans), sedangkan parafimosis adalah kondisi di mana kulup terjebak di belakang glans dan tidak dapat dikembalikan ke posisi normal. Khitan secara efektif mencegah kedua kondisi ini.
4. Penurunan Risiko Kanker Penis
Kendati kanker penis relatif jarang terjadi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang dikhitan memiliki risiko lebih rendah terkena kanker penis.
Ini mungkin terkait dengan penurunan risiko infeksi HPV dan peningkatan kebersihan.
Advertisement
Manfaat Khitan
5. Manfaat Religius dan Kultural
Seperti yang telah disinggung di atas, dalam beberapa agama, seperti Islam dan Yudaisme, khitan merupakan praktik keagamaan yang penting. Ini dianggap sebagai tanda perjanjian dengan Tuhan atau simbol identitas keagamaan.
Dalam beberapa budaya, khitan juga dianggap sebagai ritual peralihan menjadi dewasa.
6. Aspek Estetika dan Psikologis
Beberapa orang menganggap penis yang dikhitan lebih menarik secara visual. Ini dapat memiliki dampak psikologis positif pada beberapa pria, meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam hubungan intim.
7. Potensi Peningkatan Sensitivitas Seksual
Beberapa pria melaporkan peningkatan sensitivitas seksual setelah khitan, meski hal ini bersifat subjektif dan dapat bervariasi antarindividu.
8. Pencegahan Balanitis
Balanitis, atau peradangan pada glans penis, lebih umum terjadi pada pria yang tidak dikhitan. Khitan dapat mengurangi risiko kondisi ini.
Yuk, baca artikel manfaat lainnya dengan mengikuti tautan ini.