Sukses


Cerita Sunny Kings Handoko: Pindah dari Basket ke Darts, Langsung Bikin Kejutan Darts National Competition Series 04

Bola.com, Jakarta - Sunny Kings Handoko memutuskan mencari aktivitas olahraga baru. Ia mencari olahraga tidak memerlukan gerakan eksplosif untuk meminimalisir resiko cedera terulang, karena pernah mengalami cedera ASL pada 2018. 

Setelah mencoba beberapa olahraga, Sunny Kings Handoko yang kala itu tinggal di Singapura memilih darts sebagai pengganti hobinya menekuni basket. Alasannya, ada akses yang sangat mudah untuk bermain darts di sana.

Sunny mengaku darts dapat memacu adrenalin karena sangat kompetitif ketimbang cabang olahraga lain yang ia coba. Selain faktor teknis, darts juga secara efektif sangat dipengaruhi oleh aspek intelegensia dan determinasi mental.

Seorang pemain darts harus memiliki fokus dan strategi yang adaptif untuk bisa diterapkan di berbagai kondisi dalam pertandingan. Sunny sempat bergabung dengan bergabung ke Talkdarts, salah satu komunitas penggiat dan atlet darts selama tinggal di Singapura.

“Beberapa kali ikut kompetisi darts di Singapura dan Malaysia seperti Dartslive League, Phoenixdarts League dan Phoenixdarts Cup tapi masih belum dapat prestasi bagus karena kompetisi di sana kan sangat ketat. Pemainnya juga banyak," kata Sunny menceritakan pengalamannya bermain darts di Singapura, seperti dikutip dari rilis yang diterima Bola.com, Jumat (30/8/2024). 

"Darts khususnya di Singapura itu sudah menjadi lifestyle. Darts menjadi salah satu sarana hiburan selepas bekerja hingga relaksasi ketika berkumpul bersama keluarga dan teman” imbuh Sunny. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Pencapaian Istimewa

Setelah menyelesaikan studi di Singapura dan kembali ke Indonesia, Sunny yang mengaku merupakan pengagum pemain darts profesional Price Gerwyn dan Luke Littler ini masih menyempatkan diri aktif bermain darts. Ia hanya bermain sendirian di rumah dan sesekali di Singapura ketika sedang liburan dan ada waktu lenggang.

Selain karena pandemi Covid 19, Sunny juga tidak bisa menemukan komunitas atau club darts yang masih aktif. Sunny akhirnya mendapatkan informasi dari sosial media perihal penyelenggaraan event Darts National Competition yang digagas oleh Indonesia Entertainment Group (IEG).

“Senang sekaligus agak kaget ketika secara tidak sengaja ngelihat content review event Darts National Competition yang dibuat oleh Jordhie Indra di akun media sosialnya. Ternyata masih ada komunitas dan kejuaraan steel tip darts di Indonesia. Makanya langsung memutuskan untuk ikut daftar ketika ada pengumuman pembukaan registrasi untuk peserta di Darts National Competition Series 04," tutur dia. 

Keputusan Sunny datang ke Jakarta dari Surakarta khusus untuk menjadi peserta di Darts National Competition Series 04 berbuah manis. Sunny berhasil menapak partai puncak meskipun akhirnya harus puas menjadi runner up setelah dikalahkan oleh Putra Fajar Utama.

Ini adalah pencapaian yang luar biasa untuk seorang pemain yang kali pertama berkompetisi setelah absen sekian tahun. Pencapaian Sunny ke Grand Final Darts National Competition Series 04 ini langsung melesatkan namanya ke posisi 4 IEG Sports Darts Player Ranking dengan perolehan 820 poin.

Pencapaian ini menjadi istimewa karena Sunny berhasil menang melawan dua pemain darts senior Indonesia dalam perjalanannya ke partai puncak. Sunny mengalahkan Suwendi, sang begawan darts Indonesia 2-0 di babak 16 besar dan menundukkan pemain senior Rudy S Rustandi 3-0 di semifinal.

“Tujuan ikut Darts National Competition Series 04 ini adalah untuk terhubung dan kenal dengan komunitas dan para pemain darts di Indonesia karena setelah pulang dari Singapura, saya hanya main darts sendiri di rumah atau sesekali saya main di Singapura ketika sedang liburan bersama kawan-kawan di sana," tutur Sunny. 

"Ternyata scene darts di Indonesia lumayan juga. Bisa masuk final di Darts National Competition Series 04 benar-benar bonus buat saya. Jujur di partai final saya sangat grogi dan gugup. Ini grand final pertama saya. Benar-benar pengalaman yang menegangkan." 

 

 

3 dari 3 halaman

Impian Sunny

Pria yang berprofesi sebagai pengusaha kuliner di Kota Solo ini berharap ke depannya akan lebih banyak lagi diselenggarakan event-event dan kejuaran darts seperti Darts National Competition yang digagas oleh Indonesia Entertainment Group itu. Menurutnya, kompetisi ini akan memotivasi para pemain untuk berprestasi. Kompetisi yang beragam akan membuat banyak pemain-pemain baru muncul sehingga darts bisa tumbuh berkembang lebih luas.

“Selain kompetisi yang beragam, satu hal yang menjadi pondasi utama untuk menjadikan darts sebagai olahraga populer adalah soliditas pemain, komunitas, provider darts dan penggemar darts. Semua pihak harus kompak bekerjasama dan saling mengakomodir satu sama lain," kata Sunny. 

"Penyelenggara kompetisi harus bisa mengakomodir pemain dan provider. Begitu juga sebaliknya pemain harus bisa melihat lebih luas dengan menghormati dan membuka ruang komunikasi dengan penyelenggara dan provider. Pemain memang penting tapi kalau tidak ada event dan kompetisi maka darts tidak akan besar seperti di negara lain," imbuh Sunny Kings Handoko. 

Ketika ditanyakan target dan rencana ke depan khusus untuk darts, Sunny mengungkapkan  ingin lebih mengembangkan dan mengembangkan darts secara lebih luas agar bisa lebih dikenal dan dimainkan oleh semua lapisan masyarakat.

“Darts National Competition kemarin memicu semangat saya untuk mewujudkan salah satu impian yang lama untuk memperkenalkan dan memasyarakatkan darts sebagai sebuah olahraga di Solo dan sekitarnya. Saya sedang mencari partner untuk mewujudkan hal ini. Saya ada rencana untuk membuat Dojo Darts atau semacam Darts Shop di Solo dan di Yogyakarta. Semoga segera bisa terwujud." 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer